ku tembak kau dgn?

257 24 7
                                    

Dapet tugas A, hayuk aja mah si anak ayam manis bernama zayyan.. yang penting di bayar..

beda lagi kalo dapat tugas B, udah gas ngueng, eh malah gagal..

udah gagal, gagal banget malah :')



















































Zayyan sedang duduk di atas pohon saat lagi menjalani tugasnya.. Ia bertugas membunuh seorang pria paruh baya yang sedang asik bermain golf tak jauh dari pohon yang ia tempati..

Zayyan mengeluarkan pistol laras panjangnya dan mengarahkannya tepat ke pria paruh baya tersebut...

Dalam hitungan detik, sebuah peluru sudah melesat dan bersarang di kepala pria paruh baya tersebut.. Dan mengakibatkan pria paruh baya tersebut mati di tempat...

Zayyan pun segera pergi dengan seringaian bangga akan hasil kerjanya..

"Ya, sudah selesai... Segera kirim uangnya.. Hm.. Kali ini siapa lagi? Kau harus menambahkan uangnya lebih banyak jika meminta lebih.. Yayaya.. Baiklah, jika kau berbohong.. Dengan senang hati aku akan membunuhmu" ujar zayyan yang saat ini berada di mobilnya dan sedang menelepon..

Ia menutup telponnya dan segera berangkat ke tujuan yang sudah di sepakati oleh orang yang membayarnya..

Hyunsik adalah orang yang membayar zayyan untuk membunuh pria paruh baya bernama gyumin tersebut..

Dan menyuruh zayyan untuk membunuh 1 pria lagi.. Kali ini seorang mafia dan kebetulan sedang berada di korea..

Namanya Davin Kim

Entah apa yang membuat hyunsik ingin membunuh 2 orang tersebut.. Zayyan tak perduli, yang ia perdulikan hanya uang yang akan di transfer ke rekeningnya ketika ia selesai menjalankan misi..

Zayyan telah sampai di sebuah pelabuhan, di katakan dalam file yang barusan di kirim oleh hyunsik, davin sedang melakukan pertemuan di pelabuhan ini..

Zayyan pun menjalankan misinya.. Ia memarkirkan mobilnya di sebuah tempat yang tersembunyi dan naik ke atas petikemas kemudian mencari tempat yang pas untuk membidik sasarannya..

Saat sudah pas.. Zayyan pun mulai membidik davin yang kebetulan keluar dari salah satu petikemas dan sedang berdiri tanpa penjagaan yang berarti..

Saat akan mau menarik pelatuknya.. Kepala zayyan tiba-tiba di pukul dari belakang dan menyebabkan ia pingsan di tempat..

Di bawah sana.. Davin memutar tubuhnya dan tersenyum simpul melihat ia mendapatkan apa yang ia inginkan..

















































"Barangnya sudah sampai.. Hmm,, kulit tan yang menarik serta badan yang mungil.. Masih muda dan begitu manis.. Thanks sudah mengirimkannya untukku, honey.. dan semoga kau tenang di alam sana" ujar davin yang sedang menelpon hyunsik... Sebelum sambungan terputus, davin bisa mendengar suara tembakan serta teriakan hyunsik yang terakhir kalinya..

Davin menyeringai dan mendekati ranjang yang saat ini di tempati oleh zayyan yang masih pingsan..

"Cepatlah bangun my love.. Aku tak sabar melihat tingkah nakalmu" ujar davin sambil mengelus wajah zayyan dan kemudian pergi begitu saja..




























"Engh.. Uhh..." zayyan tersadar dari pingsannya.. Ia berusaha bangun sambil memegang kepalanya..

"Ahh... Sakit sekali.. Uh? Dimana aku?" monolog zayyan sambil memperhatikan sekitarnya..

{Os} Random [✔] DavzayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang