chapter 43 (End)

46 1 0
                                    


orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)
–Al Baqarah 156

Happy Reading 🌷
____⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Setelah lama menangis tanpa sadar Aisyah tertidur disamping Rafa dengan memeluk foto pernikahan mereka berdua.

disisi lain Abi  Ridwan yang tadi sempat mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal langsung bergegas menuju lokasi yang dikirim oleh nomor tadi dalam perjalanan dia terus berdoa semoga anaknya baik-baik saja dia tidak tega melihat menantu dan cucunya yang ditinggalkan sang anak

Setelah sampai dirumah sakit tersebut abi Ridwan langsung bergegas masuk menuju loket pelayanan untuk bertanya

"Permisi sus saya ingin bertanya apakah ada korban kecelakaan beberapa jam yang lalu berada di ruangan mana ya sus" tanya Abi kepada suster.

"Ah iyh pak korban kecelakaan itu berada diruang ICU disebelah barat pak" Jelas suster tersebut.

Deg

Abi Ridwan yang mendengar itupun menatung ditempat beberapa saat
"baik sus terimakasih" Ucap Abi langsung berjalan menuju ruangan tersebut dan Suster tadi hanya mengangguk saja.

      Sedangkan dibelahan bumi lain tepatnya di markas besar Vanzaros Gang para anggota inti dan anggota" lainnya sedang berkumpul bersama.

"Eh si bos tumben banget nihh kagak nongol-nongol di grupp" Ucap galang heran.

"Eh iyiya ya tumben tuhh biasanya dia nannyain kabar kita ato anak-anak laen tapi seminggu ini gak nongol di grup" Sambung Raka karena merasa ada hal aneh.

"Mungkin lagi sibuk kali sama pesantrennya terus kajiannya di mana-mana" Jelas Arvan dan mereka semua pun mengangguk membenarkan ucapan Arvan.

Saat sedang mengobrol bersama mereka dikagetkan dengan sebuah berita kecelakaan beberapa jam yang lalu.

"Ehh woii lo pada liat plat nomor kendaraan nya kek punya si bos kagak sih" Ucap salah satu diantara mereka.

"Lohh iyh itu mobil si bos" sambung mereka dengan keadaan kaget.

"Eh Genta buruan loh telpon si Aisyah nanyain kabarnya bener apa kagak tuh si bos" Sambung Raka yang sedikit panik dengan berita tersebut.

Mendengar omongan Raka pun Genta langsung menelpon Aisyah namun tidak di angkat setelah beberapa panggilan pun juga belum di angkat oleh Aisyah.

Setelah panggilan tidak di angkat oleh Aisyah mereka tanpa berlama-lama langsung bergegas menuju Bandung untuk melihat keadaan di sana.

"Lo pada duluan gue kabarin dulu bonyok gue" Ucap Genta yang sebelum pergi langsung menelpon orangtuanya untuk menyusul ke Bandung .

Dan juga angakasa menelpon Melisa untuk mengabarkan bahwa ia dan anak-anak inti pergi ke Bandung.

Disisi lain Melisa yang sedang berkumpul dengan teman-teman di kantin kampus karena mereka baru saja selesai kelas.

"Eh gimana ya kabar Aisyah gue kangen banget nihh" Ucap Agatha membuka percakapan.

"Iyh ihh aku juga kangen Ais sama baby el udah lama banget gak jenguk mereka" Sambung Vanya, Melisa dan Syakila pun hanya mengangguk saja mereka juga sama kangennya

batu es🥶 is calling......📞📞

Melisa yang melihat itupun langsung mengangkat nya tanpa basa-basi.

"hallo" Ucap Angkasa dari sebrang.

  "iyh kenapa nelpon" jawab mel.

"mau ngabarin aku sama yang lain mau ke bandung soalnya Fajar kecelakaan" jelas Angkasa kepada melisa.

𝐃𝐈𝐀 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang