❀ | Chapter 15

183 9 0
                                    

***
🐾Jangan lupa tinggalkan jejak🐾
***

     Melihat penampilan Savier, Kyra bertanya bingung, "Tapi saya melihat anda mengosongkan jadwal untuk malam ini."

     "Itu benar. Karena kita akan keluar makan malam."

     Mata wanita itu mengerjap bingung, "Maaf?"

     "Ganti pakaianmu, Kyra. Aku akan menunggu di sofa."

❀❀❀

—London's Five Star Restaurant, 20:10–

Savier tak berhenti menatap tajam beberapa pasang mata yang memandang wanitanya dengan memuja, wanitanya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Savier tak berhenti menatap tajam beberapa pasang mata yang memandang wanitanya dengan memuja, wanitanya?

Melirik ke sebelahnya, tak bisa dipungkiri, Kyra terlihat memukau. Setiap hari wanita itu memang selalu cantik, tapi malam ini pertama kalinya Savier melihatnya dalam balutan gaun—yang sialnya, terlalu indah.

Jakunnya bergerak naik turun, gaun hitam legam itu mengitari tubuh Kyra dengan sempurna, memeluk lekukan wanita itu sebagaimana Savier ingin memeluknya, mungkin ia sudah gila, bisa-bisanya cemburu pada sebuah gaun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakunnya bergerak naik turun, gaun hitam legam itu mengitari tubuh Kyra dengan sempurna, memeluk lekukan wanita itu sebagaimana Savier ingin memeluknya, mungkin ia sudah gila, bisa-bisanya cemburu pada sebuah gaun.

Melihat makin banyak pria yang memandang ke arahnya, Savier tak dapat menahan diri lagi, ia segera mengalungkan lengannya di belakang pinggang wanita itu, seolah menunjukkan bahwa Kyra miliknya.

     "Eh?" Kyra tersentak kaget, sedikit terkejut melihat lengan kekar yang meraba pinggangnya, untung refleksnya bagus sehingga tidak langsung menepisnya.

Belum sempat protes, seorang pelayan menghampiri mereka.

     "M-mr. Savier, I apologize for the wait, please follow me to your table."

Pelayan itu gemetar melihat tatapan tajam Savier, salah mengira bahwa pria miliader itu kesal karena kurang cepat dilayani, tanpa mengetahui bahwa penyebabnya adalah wanita di sebelahnya.

Mr Billionaire's RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang