04

404 30 6
                                    

Setelah mereka sampai di daerah apartemen mewah lalu alvaro memperkirakan motornya kemudian turun dari motornya, alvaro menggendong alzero ala koala, alzero yang diperlakukan begitu dia cuman diam, saat didalam lift menanyakan kamarnya lantai berapa,

" Lantai, kamar " Ucap alvaro datar dan singkat, alzero yang memahami apa yang di katakan alvaro menjawab

" 11, no 25 " Kata alzero datar dan singkat

" Hm " Deheman alvaro

" Ck, kenapa sama gue, kenapa jantung gue deg degan mulu, apa gue punya penyakit jantung " Ucap Batin alzero karna dari tadi detak jantungnya berdetak sangat kencang

" Kalau diliat dari deket bang alvaro ganteng banget, kenapa kalau deket bang alvaro jantung gue detaknya kenceng banget " Ucap batin alzero sambil curi curi pandang alvaro

" Apa gue jatuh cinta sama bang alvaro, tapi gak mungkinkah kalau bang alvaro suka sesama jenis " Ucap batin alzero karna dia mulai tertarik oleh pesona alvaro dan rahasia terbesar alzero yang selalu di sembunyikan adalah dia suka sesama jenis dia tidak tertarik oleh perempuan, orang tua alzero mengetahuinya tapi mereka tidak melarang alzero suka sesama jenis itu karna orang tua nya menyayangi anak semata wayang nya jadi dia bebas memilih pasangannya sendiri

" Apa gue tes aja yah kalau terangsang berarti bang alvaro sama kaya gue " Ucap batin alzero senang entah kenapa alzero tertarik oleh alvaro, alvaro yang mengetahui kalau dirinya diperhatikan cuma diam saja

Ting 

Pintu lift terbuka mereka menuju kamar alzero yang tertulis nomor 25,saat didepan pintu alvaro menanyakan sandi pintu apartemen

" Kunci sandi " Ucap alvaro datar

" 9 nya 6× " Ucap alzero pelan

Saat pintu terbuka mereka masuk ke dalam menuju sofa, alvaro mendudukkan alzero lalu dia menanyakan p3k dan alzero pun menunjuk ke bawah meja , alvaro yang paham mengambil p3k dan mengobati luka alzero,

" Makasih bang udah nolongin gue " Ucap alzero santai dan tersenyum tulus, entah kemana sifat datar dan dinginnya itu

" Hm, lain kali hati hati  " Ucap alvaro datar

" Bisa berdiri sendiri tidak " Ucap alvaro datar

" Kenapa bang " Ucap alzero binggung

" Lo mau tidur di sofa " Bukan menjawab tapi malah nanya balik

" Bisa sih " Ucap alzero ragu karna tubuhnya masih lemah dan mencoba untuk berdiri malah hilang keseimbangan dan alvaro melihat alzero akan jatuh dia mau menolong alzero tapi naas dia pun hilang keseimbangan dan mereka berdua pun jatuh,alvaro yang ada di bawah dan alzero yang diatas badan alvaro, tanpa sengaja bibir mereka bersentuhan

Cup

Alzero yang terkejut pun melepaskan bibir nya tapi alvaro menahan lehernya alzero dan memperdalam ciuman merekan, awalnya alzero terkejut tapi setelah itu dia pun memejamkan matanya, alvaro yang melihat alzero diam pun menggigit bibir bawahnya alzero, alzero yang bibirnya digigit membuka mulut sedikit , alvaro melihat itupun tidak membuang waktu langsung menerobos masuk dan membelitkan lidah nya itu

" Emmhhh banghh ahh " desah alzero karna alvaro memperdalam ciuman mereka dan alzero menepuh dada alvaro karna kehabisan nafas, alvaro yang melihat itu pun melepaskannya, mereka pun bangun langsung duduk di sofa

" Hos hos bang lo mau bunuh gue hah " Ucap alzero kesal karna kehabisan nafas

" Bibirmu manis baby " Ucap alvaro datar sedikit lembut dan berbisik pada telinga alzero sambil menggigit ujung telinga alzero membuat bulu kuduk alzero merinding tapi didalam hati alzero senang karena dugaannya bener kalau alvaro sama seperti dirinya yang menyukai sesama jenis

" Kau milikku baby " Ucap alvaro dingin sedikit lembut sebelum pergi alvaro mencium keningnya alzero dan mengucapkan selamat malam

Cup

" Selamat malam baby " Ucap alvaro datar

Alzero yang diperlakukan seperti itu pun senang entah kenapa jantung alzero berdetak sangat kencang 

" Kau milik ku bang varo, kau milikku " Gumam alzero senang dan kilatan obsesi alzero kenapa alvaro

Skip mansion alexander

[ selamat tuan misi selesai, apa tuan mau menerapkan hadiah nya ] ucap Rio

" Hm " Deheman alvaro

" Abang dari mana dan itu bawa apa bang " Ucap felly ketika melihat alvaro masuk ke rumah dan alvaro duduk bergabung dengan yang lain di ruang keluarga

" Cemilan princess " Ucap lembut alvaro pada felly

" Abang besok boleh gak aku pergi sekolah sama abang " Ucap felly kerna berharap abang nya mau berangkat bersama

" Tentu princess apa pun untuk mu " Ucap alvaro lembut

" Makasih abang " Ucap felly senang sambil memeluk alvaro dan alvaro pun membalas pelukan nya karna dia sangat menyayanginya

" Sudah sudah sana pergi tidur nanti kesiangan besok sekolah " Ucap mommy lia

" Baik mom/ hm " Ucap mereka

Skip pagi hari

[ tuan bangun ini sudah pagi tuan ] ucap Rio

" Hm " Deheman alvaro

[ tuan ada misi apa mau melihat nya ] ucap Rio

" Hm " Deheman alvaro

[ tampilan misi

Menjadi pusat perhatian di sebelah anda
Hadiah : mobil keluaran terbaru
Hukuman : lumpuh selama 1 minggu

Yes / no

Tampilan tutup ]

" Yes " Ucap alvaro santai

Kemudian alvaro turun kebawah untuk sarapan

" Morning " Ucap alvaro dingin

" Morning abang / sayang / son " Ucap mereka

Mereka makan dengan tenang cuma suara denting sendok

" al selesai, berangkat " Ucap alvaro dingin

" Kami juga " Ucap si kembar

" Aku juga " Ucap felly

" Ya sudah hati hati di jalan ya " Ucap mommy lia

" Baik mom / hm " Ucap mereka

" Ayo abang kita berangkat " Ucap felly

" Hm " Deheman alvaro

Mereka pun berangkat bersama si kembar naik motor dan alvaro dan felly naik mobil


Maaf kalau ada salah kata maklum baru permula


Figura Menjadi Kakak Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang