Jungwon [One Shoot]

Anti-women [Park Sunghoon]

Jungwon X Sunghoon
[Merapat yang minta Sungwon!]

<<<<<>>>>>

Yang Jungwon atau yang di juluki princess Hanlim, karena memiliki paras yang tak main-main. Perpaduan cantik, imut dan tampan menjadi satu sungguh sempurna membuat siapapun akan sangat terpesona dengan kesempurnaan seorang Yang Jungwon.

Hanlim High School adalah sekolah yang Jungwon tempati, di sana ia memiliki banyak teman karena pemuda itu pandai bergaul. Tapi itu dulu, sekarang ia sangat kurang bermain dengan teman-temannya lagi karena ke-posesif-an seseorang.

Park Sunghoon, yang di juluki juga Ice Prince Of Hanlim karena sifatnya yang sangat dingin dan pendiam juga pemuda itu adalah seorang atlet Ice skating yang sudah banyak mendapatkan mendali dari berbagai perlombaan nasional maupun internasional.

Selain di juluki Ice Prince, Sunghoon juga di juluki oleh para siswa se-antero sekolah sebagai Anti Women karena sikap dan sifatnya yang sangat tak menyukai kehadiran seorang wanita di dekatnya seakan ketika ia mendekati seorang wanita membuat tubuhnya terasa panas dan gatal.

Sunghoon di besarkan tanpa seorang ibu, jadi ia tak terbiasa di dekati oleh gadis. Ia hanya tinggal bersama sang ayah yang super sibuk tapi tetap perhatikan, lagi pula ia anak tunggal dan tak memiliki sepupu wanita makanya itu ia tak terbiasa.

Jika ada seorang wanita yang menyentuhnya sengaja maupun tak sengaja ia akan langsung memukul wanita itu tak akan peduli walaupun dia seorang gadis.

Sunghoon juga orang yang temperamental dan tak bisa mengontrol emosinya, hingga ia bertemu dengan seorang pemuda perpaduan cantik dan manis yang bisa membuatnya tenang dan nyaman. Ketika penyakitnya kambuh, ia hanya perlu pelukan dan sentuhan dari pemuda itu yang tak lain dan tak bukan adalah princess Hanlim, Yang Jungwon. Hanya Jungwon seorang yang bisa membuat emosi dari Ice Prince ini mereda.

Seperti saat ini, Sunghoon sedang berada di tempat latihannya karena beberapa Minggu lagi ia akan melaksanakan perlombaan di Amerika karena perlombaan ini tingkat internasional.

Tapi sayangnya kekasihnya tak bisa menemaninya latihan hari ini karena, kekasihnya sedang berada di UKS akibat demam yang ia alami. Karena perlombaan ini juga ia terpaksa tidak bisa menemani sang kekasih tercinta di UKS.

Helaan nafas terdengar dari Sunghoon, ia kesepian karena tidak ada kekasihnya di sini. Tapi ia tak bisa memaksa kekasihnya untuk menemaninya juga karena sang kekasih tidak boleh ada di udara yang dingin.

"Istirahat lah sebentar Hoon." Ujar pelatih Sunghoon, atau biasa di panggil Pelatih Kim. Sedangkan pemuda 17 tahun itu mengangguk dan duduk di tempat penonton. Sang pelatih pergi untuk membeli makan dan juga minum untuknya, karena ia tak keluar dari tempat ini sebelum jam latihannya berakhir.

Saat sedang asik melamun sambil memikirkan wajah cantik dan manis sang kekasih, ia baru tersadar ada seorang wanita yang sama sekali tak ia kenal sudah duduk di kursi sampingnya.

"Hai!" Sapa gadis berambut sepunggung itu dengan senyum manis, sedangkan Sunghoon tak bereaksi apa apa ia hanya diam dan mengambil kursi lebih jauh dari gadis itu.

Tanpa menyerah, gadis itu kembali duduk berdekatan dengan Sunghoon. Beberapa kali Sunghoon berpindah tempat tapi tetap saja gadis itu terus mengikutinya hingga akhirnya ia lelah.