CHAPTER 19

369 8 2
                                    

Vio memasuki rumah nya dan ternyata sepi bagus lah tidak ada lagi drama keluarga itu,,,, vio memutuskan untuk tidur karena nanti malam akan bertemu dengan sahabat nya di markas.

Skip malam hari nya,, vio terbangun jam 7 malam,, vio bersiap untuk pergi ke markas.

Setelah selesai vio segera turun ke bawah dan ternyata keluarga harmonis itu sedang bercanda dan kertawa di ruangan keluarga.

Vio memutar bola matanya malas melihat keluarga itu,,, vio pun melanjutkan langkah nya tanpa melihat mereka,,yang ternyata memperhatikan vio.

"Mau kemana kamu?" tanya nathan menghentikan langkah vio

"Bukan urusan anda tuan" jawab vio dengan suara datar nya

"Halaaah, palingan mau ngejalang kan,,, kalau gak kemana lagi, kalau bukan karena itu gak mungkin lo bisa beli motor sport keluaran terbaru gitu" ucap Gilang menatap sinis vio.

Vio bersi dekap dada dan memandang dingin Gilang.

"Mau gue ngejalang sekalipun gak ada urusannya sama lo,,, lo bukan siapa siapa gue mending lo urusin noh adek lo dari pada ngurusin hidup orang lain gue mau ngapain juga gak ngerugiin lo,,, paham" jawab vio menatap tajam Gilang.

"KURANG AJAR KAMU,,,, BERANI SEKALI KAMU MEMBUAT KELUARGA SAYA MALU DENGAN KELAKUAN JALANG KAMU ITU" ucap nathan marah kepada vio.

"Oh ayo lah pak tua,,, apa anda lupa dengan ucapan saya,,, saya tidak lagi menyandang nama Smith,,, saya bukan putri kalian bukan kah sudah saya tekan kan SAYA BUKAN PUTRI KALIAN LAGI DAN ANGGAP KITA ORANG ASING MEMANG DI TUBUH SAYA MENGALIR DARAH KALIAN TAPI HANYA SEBATAS ITU,,,,, KALIAN BUKAN ORANG TUA SAYA

          TIDAK ADA ORANG TUA YANG MAU MENYAKITI DARAh DAGING NYA SENDIRI TAPI KALIAN,,, KALIAN SELALU MENYAKITI SAYA,,,, TUBUH SAYA BAHKAN MENTAL SAYA JADI BERHENTI BERSIKAP SEOLAH KALIAN ORANG TUA SAYA KARENA SAYA SUDAH MENGANGGAP KALIAN MATI,,, PAHAM" ucap vio mengeluarkan semua perasaan nya,, vio pun berbalik dan segera pergi.

DEG,,,,

Mereka semua terpaku mereka benar-benar tidak menyangka bahwa vio benar-benar menganggap mereka orang asing,,, bahwa menganggap mereka sudah mati.

"Apa begitu dalam luka mu nak hingga menganggap orang tua mu sudah mati" ucap bunda vio di dalam hati

Nathan terdiam larut dalam pikiran nya begitu juga dengan Gilang dan Azra

Sedangkan Aurora sudah menggepal kuat tangan nya lagi-lagi vio membuat nya sangat muak,,, sepertinya Aurora kembali berusaha melenyapkan vio.

     Kembali ke vio yang sudah dalam perjalanan menuju markas nya.

Soal zela yang tidak tau letak markas nanti berangkat bersama jenni

Vio melajukan motor nya dengan kecepatan rata-rata.

Tes tes"kenapa sakit banget apa ini yg selalu lo rasain vi" ucap vio di dalam hati nya tanpa terasa air mata nya juga menetes..

Sesakit itu kah menjadi vio,,, apa karena ini vio menyerah karena tidak kuat menahan rasa sakit nya.

Tak lama vio pun sampai di markas,,, mafios yang sudah tau siapa vio membungkuk hormat kepada vio.

Karena mereka sudah di beri tau bahwa Queen sudah kembali,, vio segera masuk kedalam dan ternyata semua sudah berkumpul termasuk zela bisa vio lihat wajah penasaran zela.

"Iss vio kemana sih ko lama?" tanya Jovita merengek seperti anak kecil kepada vio.

"Gapapa tadi ada sedikit drama" jawab vio mencubit pipi chubby Jovita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRANSMIGRASI QUEEN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang