Bab 15

4.7K 453 32
                                    

Lily yang akhirnya tersadar dari lamunannya segera berbalik dan hendak pergi meninggalkan area pesta

" Kau hendak kemana Lily? " Tanya Caleb yang heran melihat Lily tampak tergesa-gesa

" Ohh itu, aku tiba-tiba ingat memiliki urusan mendesak, jadi harus segera kembali sekarang " Elak Lily

" Tunggu, berikan aku alamat mu, setidaknya aku bisa mengirim surat padamu kan, kita bisa bertemu lagi dilain hari " Pinta Caleb yang terlihat tulus

Akhirnya Lily memberikan alamatnya begitu saja karena ingin segera pergi dari lingkungan istana

Dengan kerumunan manusia sebanyak itu, mana mungkin Issac mengenali nya, begitu pikir Lily

Siapa sangka, saat Lily hendak keluar lewat halaman depan, dia justru menabrak seseorang saking terburu-buru nya berjalan

Ya ampun, kenapa aku begitu ceroboh

" Tuan maafkan aku, aku tidak melakukannya dengan sengaja " Ucap Lily seraya menundukkan kepala nya

Lily yakin sekali orang yang ia tabrak merupakan seorang bangsawan, dia sempat melihat pakaiannya sekilas sebelum menunduk

" Kau?, bukankah kau Lily? " Kata pria itu, suara nya terdengar familiar bagi Lily

Lily mengangkat kepala nya

Tuan Andreas?

" Kemana saja kau selama ini Lily?, aku mencari mu kemana-mana, ayahku mengatakan jika dia telah memecat mu karena ternyata segala sesuatu tidak berjalan sebagai mana mestinya, tapi hal itu tidak ada kaitannya dengan ku, aku senang mengobrol dengan mu, karena itulah aku sedikit kaget kau pergi tanpa pamit " Ujar Andreas yang memang terlihat bersungguh-sungguh saat mengatakan nya

Lily merasa lega, setidaknya itu adalah bangsawan yang ia kenali, jika tidak dia pasti sudah di hukum jika bangsawan pemarah yang ia tabrak

" Iya, maaf aku pergi tanpa pamit, tapi ada satu hal yang hendak aku tanyai padamu tuan Andreas, kebetulan sekali kita bertemu disini "

" Kalau begitu lebih baik kita mencari tempat untuk duduk dan mengobrol Lily "

" Tidak perlu, ini hanya pertanyaan singkat, setelah itu tuan Andreas bisa segera menghadiri pesta perayaan ini "

" Pestanya pasti sedikit membosankan Lily, lebih menyenangkan mengobrol dengan mu setelah sekian lama, bukankah kita sudah seperti teman baik, ayo mengobrol di taman istana, kalangan muda bangsawan berkumpul disana selagi putra mahkota sedang menyapa penduduk "

" Bukankah kau penasaran mengapa tuan Issac mu tiba-tiba berdiri sebagai putra mahkota? " Lanjut Andreas lagi seakan tahu isi pikiran Lily

Akhirnya Lily pun menuruti kemauan Andreas untuk mengobrol di taman istana, untuk pertama kalinya, Lily bisa memasuki area samping istana berkat didampingi oleh Andreas

Sesuai ucapan Andreas, para muda mudi dari kalangan atas memang banyak berkumpul disana, itu melebihi dari yang Lily pikirkan

Andreas bahkan tidak segan menarik tangan Lily dan mengajak nya duduk di meja yang sama dengan teman-temannya

Lily tidak ingin bergabung dengan mereka, tapi jika dia tiba-tiba pergi, dia tidak akan pernah tahu mengapa Andreas membohongi nya

Sudah ada seseorang yang Lily kenali di meja itu, yaitu Jonathan, pria yang dulu pernah dipermalukan nya, sisanya ada seorang pria dan gadis muda bangsawan yang tidak Lily kenali, sehingga ada 5 orang di meja itu

" Ini kekasihmu Andreas? " Tanya Leonard

" Aku suka, penampilan nya sederhana " Sahut gadis bernama Jill seraya tersenyum

Absolute MonarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang