Jalan Bertiga

12 2 0
                                    

Pagi ini mereka bertiga tengah sibuk bersiap, karena hari ini mereka akan berbelanja keperluan bayi

"Udah siap?" tanya Arka diambang pintu kamar Yesy, dan dia hanya melihay Arsy didepan cermin

"Sabar ih tinggal pake jepitan nih" jawab Arsy

"Kakak lo mana dek?" tanya Arka sembari masuk mencari keberadaan kekasihnya

"Tuh masih ganti" tunjuknya pada Walk in closet dikamar Yesy

"Belum dandan dong?"

"Udah, malah udah selesei make up cuma tadi kakak bilang asinya mulai rembes, yaudah jadi dia ganti baju deh"

Arka menganggukan kepalanya "Yaudah gue tunggu bawah dek"

"Iya" 

Sepuluh menit berlalu Arsy dan Yesy turun

"Ma, ASI Yesy mulai rembes" adu Yesy pada sang mama

"Wajar sayang, nanti kamu sekalian beli breast pad ya biar asi kamu ga rembes kebaju"

"Iya ma"

"Udah siap kan? yuk berangkat" ajak Arsy

"Ma pa kita berangkat dulu ya" Pamit Arka diikuti Yesy dan Arsy

"Nanti jangan lupa ya breats pad nya Yesy, beli untuk stok juga ya, sekalian ini kamu bawa catetannya buat alat alat yang pasti kamu butuhin nanti" Sela memberikan kertas pada Yesy

"Iya siap mama, bye ma pa"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Mereka bertiga kemobil dan bergegas menuju salah satu Mall. Setelah menempuh kurang lebih dua puluh menit mereka sampai, dan langsung turun

"Sayang mau kemana dulu?" tanya Arka sembari menggandeng tangan Yesy

"Langsung ke perlengkapan baby aja"

"Kak gue harus banget ngikut kalian kesana juga?" tanya Arsy

"Iyalah dek, bantuin kakak ntar milih" jawab Yesy

"Kan ada kak Arka"

"Ih udah ayo ikut aja" Yesy menarik tangan Arsy, jadilah Yesy berada ditengah dengan tangan kanannya digandeng Arka, dan tangan kirinya menarik Arsy

"Dek bagus mana?" tanya Yesy memperlihatkan baju berwarna pink dan biru

"Kita kan ga tau baby cewe atau cowo menurut aku ambil biru aja deh kak lebih netral"

"Bener juga sih, yaudah biru aja" Yesy memasukan bajunya ke troli, sedangkan Arka bertugas mendorong troli belanjaan mereka

"Kak ambil ini ya" ucap Arsy memperlihatkan sepatu mungil berwarna pink

"Boleh dek" jawab Yesy yang sudah mengerti maksud adiknya itu

"Jangan pink dek, ntar kalo anak gue cowok gimana?" tanya Arka

"Emang mau buat anak lo?" Arsy membalikkan pertanyaan pada Arka 

"Lah terus?"

"Buat gue lah?"

"Dek lo?" tanya Arka dengan wajah horornya

Arsy yang sadar tatapan Arka "Jangan suudzon lo kak, gue suka ngoleksi sepatu bayi, tuh dikamar ada lima"

"Buat apaan dek?" tanya Arka

"Ntar kalo punya anak gausah beli lagi" jawab sekenanya, lalu Arsy berjalan mendahului Yesy dan Arka

Bukan Pengganti KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang