*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚
𝕶𝖔𝖓𝖋𝖑𝖎𝖐 𝕹𝖔𝖛𝖊𝖑
*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚
𝕶𝖔𝖓𝖋𝖑𝖎𝖐 merupakan unsur terpenting dalam sebuah karya sastra, khususnya cerita fiksi. Ibarat manusia hidup, konflik adalah sebuah nyawa. Tanpa konflik, karya sastra terasa tidak bernyawa, hambar dan bisa jadi terkesan monoton alias datar-datar saja. Konflik inilah yang biasanya dinilai pertama kali oleh pembaca.
"𝐒𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐨𝐤𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐨𝐛𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡."
— 𝗞𝘂𝗿𝘁 𝗩𝗼𝗻𝗻𝗲𝗴𝘂𝘁
Dalam karya sastra fiksi, konflik merupakan sesuatu yang sengaja diciptakan oleh penulis untuk melahirkan emosi perasaan bagi pembaca. Bisa dalam bentuk emosi positif, emosi negatif, emosi haru, emosi gundah, dan banyak perasaan lain yang dapat dimunculkan. Berbagai macam emosi yang sengaja diciptakan oleh penulis inilah yang akhirnya nanti akan berpengaruh bagi pembaca. Reaksi yang ditimbulkan pada tiap individu pun berbeda-beda, tergantung prespektif, pengalaman serupa atau belum pernah mengalaminya, dan pengetahuan pembaca.
*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚
𝕹𝖔𝖛𝖊𝖑 𝕮𝖔𝖓𝖋𝖑𝖎𝖈𝖙 𝕸𝖔𝖉𝖊𝖑
*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚
Jenis konflik pada karya fiksi ternyata dibagi menjadi tiga, yaitu konflik psikologis, konflik internal, dan konflik eksternal. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, mari kita bahas!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐥 𝐂𝐚𝐦𝐩 𝐇𝐮𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐀𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 𝟐
Ficción General𝕮𝖆𝖒𝖕 𝕳𝖚𝖓𝖙𝖊𝖗: 𝓙𝓮𝓵𝓪𝓳𝓪𝓱𝓲 𝓓𝓾𝓷𝓲𝓪 𝓒𝓮𝓻𝓲𝓽𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓛𝓾𝓪𝓻 𝓑𝓲𝓪𝓼𝓪! Selamat datang di 𝕮𝖆𝖒𝖕 𝕳𝖚𝖓𝖙𝖊𝖗--tempat di mana imajinasi kalian berlari bebas dan petualangan menanti di setiap sudut! Apakah kalian siap untuk...