Tristan Raditya Fernandez

Chp 07. Kapten Basket Milik Gadis Populer

Hari pun berlalu, Tristan sudah berhasil membuat keluarga Alexander menyukainya dan sayang padanya layaknya anak-adik kandung

Dan hari ini adalah haring yang di tunggu-tunggu oleh Tristan, karena hari ini adalah hari pertama ia sekolah di tempat para pemeran

Awalnya keluarga itu sesikit terkejut saat tau bahwa Tristan sudah berumur 15 tahun. Walau di lihat dari mana pun, Tristan terlihat seperti berusia 10 tahun?!

Hari ini hari yang cerah, Tristan terbangun dari tidur nyenyaknya

"Emmh... pagi Coki," sapa Tristan

[ Pagi juga, Tristan >•< ]

"Buka status"

Ding!

Nama : Tristan Raditya Fernandez
Umur : 15 tahun
Ketampanan : 100%
Kecantikan : 100%
Keimutan : 100%
Kekenyalan : 100%
Daya tarik : 100%
Kelicikan : 100%
Kesehatan : 17%
Keahlian : berakting, bernyanyi, memainkan piano dan gitar
Tb : 149 cm

Poin sistem : 998.658
Toko sistem.
Spin.

"Hm, tutup status"

Ding!

Tok.

Tok.

Tok.

"Tristan, bangun! Sudah pagi, kamu gak mau telat sekolah di hari pertama kan?" panggil Lili

"Iya, Mommy. Tristan udah bangun, kok!" balas Tristan.

"Yaudah, Mommy tunggu di bawah ya" ucap Lili

"Iya, Mommy!"

Tristan mendengus saat Lili sudah menjauh dari kamarnya,

Tristan pun beranjak dari kasur dan langsung ke kamar mandi untuk mandi

☆☆☆

Tap.

Tap.

Tap.

"Pagi semua!" sapa Tristan senang

"Pagi juga sayang/baby/bayi/kitten/cutie!" balas semuanya

Tristan terkikik polos, lalu bergerak lincah ke arah meja makan dan mencium pipi keluarga Alexander

Itulah kewajiban bagi bayi baru keluarga Alexander sebelum makan!

"Sini sayang, lagi ini waktu nya di pangku Mommy!" ujar Lili sembati tersenyum senang

Tristan mengangguk, dan tanpa sepatah kata pun Tristan mengangkat kedua tangannya

Hal itu di sambut antusias oleh Lili, membuat yang lain cemberut kesal

"Hm~ Tristan mau makan apa? Biar Mommy ambilin!" tanya Lili

"Ikan sama tumis kangkung Mommy!" jawab Tristan

"Okey~"

Lilu pun mengambil nasi dan lauk, lalu menyuapi Tristan

"Coki, ceritain novel Kapten Basket Milik Gadis Populer aku lupa sama alurnya, hehe!" batin Tristan.

[ Baik, Tristan! Kepten Basket Milik Gadis Populer menceritakan tentang seorang gadis populer di sebuah sekolah ternama, bernama Griandra High School.

Berawal ketika gadis populer bernama Monica Kielli Disfrans, Monika adalah gadis yang sangat cantik dan di sukai oleh semua orang di sekolah itu

Selain paras cantiknya, Monica di kenal baik dan suka menolong. Itu membuat Monica selalu di bicarakan oleh beberapa siswa-siswi di sana

Walau begitu, bayak yang tak menyukai Monica. Banyak yang memandangnya cemburu, iri dan lain sebagainya

Hingga suatu hari, Monica tak sengaja terkena sebuah bola basket dan membuatnya pingsan. Itulah awal pertemuan keduanya

Yang melepar bola itu adalah sang kapten basket di sekolahnya, kapten basket itu tak sengaja melemparkan bola itu ke arah Monica dan tak sengaja terkenanya

Kapten basket itu pun meminta maaf dan cerita pun baru saja di mulai.

Hari-hari berikutnya mereka tak sengaja saling bertemu satu sama lain, saat keduanya lebih sering bertemu.

Monica pun berkenalan dengan kapten basket itu, nama kapten basket itu adalah Erland Leonard.

Keduanya semakin dekat saat mereka bertemu secara tak di sengaja, akhirnya waktu pun berlalu dan keduanya berpacaran

Namun tentunya sebuah cerita tak akan lengkap dengan pengganggu, dia adalah sahabat masa kecil Erland yang menyukainya

Sahabat masa kecil Erland bernama Arabella Bunga Tisounya

Keduanya bertemu ketika Erland tersesat di sebuah taman,

Saat mengetahui Erland bersama Monica, Ara menjadi murka dan mulai mengganggu hubungan keduanya

Namun keduanya tetap bisa bersama hingga akhirnya, Ara menghilang bak tertelan bumi. Erland dan Monica tau jika Ara pergi ke luar negeri karena Erland di beri tahu keluarga Ara

Saat mereka berfikir bahwa tak akan ada gangguan lagi, seorang pengganggu lainnya datang. Ialah Zyan Dyandra Leviks.

Musuh bebuyutan Erland, Zyan tak menyukai Erland karena menurutnya Erland sangat tak pantas di sukali oleh Ara

Saat Zyan mengetahui Ara pergi, Zyan menjadi sedih dan marah. Ara adalah orang yang ia cintai, itulah yang dia pikirkan saat itu

Zyan memutuskan untuk mengambil Monica, namun malah Zyan yang terjerat oleh pesona yang di miliki oleh Monica

Tanpa ia ketahui, obsesinya pada Ara memudar dan di gantikan oleh Monica. Zyan pun malah meluncurkan seluruh rencananya untuk mengambil Monica dari Erland dan melupakan tentang cinta pertamanya

Hingga suatu hari, Zyan harus tiada karena tertembak oleh Erland dengan lima peluru yang bersarang di dada, perut dan jantung Zyan...

Sebelum Zyan wafat, Zyan bermonolog. "Jika gue bisa memilih, gue akan ikut Ara ... sekarang gue sadar, di hati gue hanya ada Ara."

Dan begitulah, setelah tamat SMA keduanya berkuliah di jurusan yang sama. Walau ada beberapa halangan lagi saat masa-masa kuliah, keduanya masih tetap bersama

Hingga akhirnya, keduanya lulus dengan nilai yang memuaskan. Keduanya pun melangsungkan pesta pernikahan setelah dua bulan lulus dan menjadikan pernikahan itu pesta termewah di abad itu

Keduanya pun di karuniai dua orang putri dan satu orang putra yang cantik dan tampan.

Tamat. ]

"Wah, pasti nanti seru?! Aku mau buat Erland sama Zyan bertekuk lutut denganku, haha!" batin Tristan tertawa muram.

"Hm? Sayang, kenapa kamu tertawa?" tanya Lili.

"Eh? Um, tidak Mommy. Tristan hanya tidak sabar ketemu teman baru!" sahut Tristan senang.

"Hm, yaudah. A lagi, pesawatnya datang~"

Trustan pun membuka mulutnya, dan kepmbali memakan makananya yang hanya tinggal sedikit.

.

.

.

.

Tbc.