🥀Arcturus Angello Dexter🥀

AAD 11.

🥀sekarat, aku ingin mengirimimu pesan hanya untuk mengingatkanmu bahwa aku masih di sini, tapi kemudian aku ingat, kamu tahu aku di sini tapi kamu hanya tidak peduli🥀

🥀 Arcturus Angello Dexter 🥀

Saat ini dunia entertainment tengah dihebohkan oleh comeback nya Arcturus dengan sebuah postingan di akun Instagram milik pemuda berumur 20 tahun tersebut. Sebuah postingan dengan mengunakan caption 'comeback to you' itu berhasil meroket di Taggar Hastag no satu di setiap sosial media.

Berita tersebut bahkan sudah diketahui dengan cepat oleh para atma Dexter dengan Earwine yang pertama kali mengetahui dan langsung memberitahukan kepada seluruh keluarganya.

"Ayah, menurut ku kakak berada jauh di negara lain, sudah hampir di setiap sudut negara ini Earvin lacak tapi titik keberadaan kakak di negara ini nihil"

Earvin lah yang pertama kali memecah keheningan yang sedari tadi membisu, Keluarga nya tampak menatap postingan sang kakak dengan rasa putus asa dan rindu yang tak ketara besar nya.

"Benar.. Earwine juga berusaha melacak keberadaan kak Arc dari Instagram terakhir nya tadi, tapi seolah ada yang melawan hack dari Earwine bahkan sedikit pun tidak bisa menebus keamanan nya, ayah.."

Sudah hampir memasuki 2 Minggu pencarian, tapi keberadaan Arcturus seperti hilang di telan bumi. Kakeknya itu sangat hebat menyembunyikan anak ketiga Maxzillum tersebut.

"Cari.. dimana pun negara nya, lacak keberadaan Angel walaupun harus melacak seluruh negara pun.. Ayah tak peduli."

Tubuh kokoh Maxzillum bahkan mulai kekurangan berat badan nya, Wajah yang dulu terawat bahkan mulai menumbuhkan bulu-bulu tipis yang biasanya selalu tak pernah dibiarkan ada.

Sepertinya rasa untuk hidup sudah hampir lenyap bagi Maxzillum, Putra ketiganya entah berada dimana. Hati pria duda lima anak itu bahkan selalu sesak saat dihantui kenangan sang anak yang selalu diabaikan sejak dulu.

'sayang, kau dimana nak.. ayah merindukan mu, kembalilah'

Keluarga Dexter saat ini berkumpul sangat lengkap di mansion utama milik Victoire, tanpa sang pemilik yang tentu saja sama-sama menghilang dengan malaikat kecil mereka.

Situasi itu berbeda dengan Orang yang tengah dicari, Arcturus tampak puas dan santai setelah menyelesaikan semua misi pertama dan kedua yang baru saja diberikan Oleh Theo, pemuda itu bahkan tengah asik duduk dipangkuan victoire dengan wajahnya yang terbenam di ceruk leher sang kakek, Victoire pun tak henti mengelus punggung nya sembari berbincang dengan tiga sahabat karib pria itu.

"Menurut ku bagaimana jika kau beli saja tanah di wilayah Z itu, kau bilang kan tempatnya strategis?"

Matthew menatap Victoire dengan wajah datarnya, bersikap tenang saat situasi penting ini. Bagaimanapun ia hanya ingin mencari hiburan saja, karena demi uangnya yang bahkan tidak bisa tertampung lagi dibank. Mungkin saja Victoire mau membiarkan dirinya menghabiskan uang untuk Arcturus, pemuda menawan yang berhasil menarik perhatian nya dalam sekali pandangan.

Merasakan punggung nya merinding seolah ditatap oleh orang, Arcturus melirik kearah para pria-pria yang tengah berbicara dengan sang grandpa nya.

"Ya, tapi dari tempat nya memang strategis untuk membangun tapi kau pikir saja.. disetiap tanah masih banyak tersisa bekas bom aktif terbenam dalam tanah. Akan merepotkan untuk memeriksa nya disetiap tanah."