of.4 ⚠️

2.1K 61 7
                                    

"Gue peluk ya" ucap Joong dan memeluk Nata setelah mendapat anggukan setuju dari Nata.

Joong memeluk Nata sambil sesekali mengusap kepalanya kemudian turun ke punggung dan kepinggang Nata.

"Santai aja" bisi Joong saat merasakan Nata mengeratkan pelukannya

Joong sebenarnya bingung, bagaimana bisa dia akan melakukan ini dengan Nata. Orang yang benar-benar tidak dia kenal walaupun mereka ada di kelas yang sama.

Tidak jarang Joong berbicara ketua dengan Nata yang memang tidak bisa bergaul dan tidak menyukai sifat tertutupnya. Tapi lihat sekarang, mereka harus bersetubuh demi uang?

Joong memejamkan matanya dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Nata.

"Relax nat, relax" bisik Joong sambil menatap mata berair milik Nata

Mengusap pipinya sebelum menempelkan bibirnya kepermukaan bibir Nata. Menghisap bibir bawah Nata dan menikmati betapa lembut dan lembab bibir yang selalu berbicara di depan kelas.

Joong sempat membuka matanya saat mendengar lenguhan kecil dari bibir nata. Hanya dengan lenguhan kecil itu, libidonya sudah naik.

Nafasnya memberat, Joong memejamkan matanya dan menghisap bibir bawah dan atas Nata bergantian dengan sedikit tergesa.

Sedangkan Jacky yang berdiri di belakang kamera tersenyum melihat pasangan di depannya. Benar-benar pure dan manis pikiranya.

"Joong" bisik Nata mengehentikan ciuman mereka

"Iya?" Jawab Joong dengan suara yang semakin memberat dan wajah yang memerah. Untungnya lampu remang membuat mereka tidak melihat terlalu jelas tapi juga membuat suasana semakin panas.

"Gue gabisa ciuman" ucap Nata membuat Joong tersenyum tapi tubuhnya benar-benar memanas dan harus sedikit menahan dirinya.

Joong tentu sadar dari bagaimana berantakannya balasan ciuman dari Nata, tapi Joong lebih menyukai bibir penuh dan lembab Nata daripada keimbangan dari kemampuan berciuman mereka.

"First Kiss?" Tanya Joong dan Nata mengangguk

"Fuck" umpat Joong pelan dan kembali mencium Nata, tangannya menekan belakang kepala Nata untuk memperdalam ciuman mereka.

Joong benar-benar tidak tahan, belum lagi mendengar kecipak dari ciuman mereka. Dia langsung menggendong Nata dan memeluk pinggangnya, melangkah lebih dekat dengan kasur dan mendudukkan dirinya disana dengan nata yang ada di pangkuannya.

Nata menangkup wajah Joong dan menatapnya lekat, wajah tampan dan garis wajah yang tegas. Menyadari Joong yang memiliki mulut tajam saat berbicara ternyata juga memiliki bibir yang pandai berciuman.

Joong mengecup bibir Nata singkat sebelum membalik kondisi menjadi nata yang berbaring di bawahnya, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Nata dan menghirup aroma tubuh nata yang wangi. Menjatuhkan beberapa kecupan di leher jenjang itu.

"Joong"

"Hmm?"

"Please take it easy" ucapan Nata membuat Joong mengehentikan kegiatannya dan menatapnya

Nata menangis, Joong langsung mengusap air matanya yang menetes dari sudut matanya.

Tatapan matanya tidak lepas dari mata berair nata, dengan bulu mata lentiknya yang ikut basah.

"Jangan nangis, lu aman sama gue" ucap Joong mencium kedua mata berair nata bergantian.

Joong melepaskan pakaian dan melemparkannya ke sembarang arah, matanya tertuju pada Nata yang menatap tubuh telanjang Joong.

OnlyFans (JoongDunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang