15.

310 49 8
                                    

Play musik - Jakarta hari ini.

Jakarta, 03 Agustus 2026.

Oniel terus fokus mengemasi barang barangnya ke dalam koper. Disampingnya ada Jinan yang membantu Oniel memasukkan benda benda yang penting.

Oniel akan pindah, Bukan di Jogja.. Tetapi akan pindah di tempat yang terbilang jauh sekali dari Jakarta.

Oniel sebenernya masih labil dengan perasaannya sendiri. Tetapi ini demi masa depan dia. Bekerja disana, Mendapat tempat tinggal baru, Teman baru, Dan.. Kehidupan baru lagi.

"Udah semua belum? Ini aja yang mau dibawa? Ada yang lain ngga? Biar nanti ngga ribet bolak balik."

Bukannya menjawab Oniel malah terus melamun, Entah sedang memikirkan apa. Jinan yang tidak mendapat jawaban pun berniat melihat wajah Oniel. Wajahnya datar tanpa ekspresi, Tatapannya juga kosong. Apakah Oniel sedih?

"Udah yakin 100% kan buat pindah, Niel? Wajah kamu kayak sedih gitu."

"Ck, Oniel!"

Melihat Oniel yang masih terus melamun pun Jinan berteriak untuk menyadarkan lamunan Oniel.

"Eh iya, Kak?"

"Tuh kan kamu malah ngelamun. Kamu beneran mau pindah ngga? Kalo emang ngga mau mending jangan deh. Kakak kok ikutan sedih gini ya"

"Ah.. Beneran kok kak, Lagian aku pindah masih minggu depan. Jangan sedih gitu dong kak.."

"Ngga nyangka ya kakak bakal ditinggal sana kamu, Sehat sehat disana, Kalo ada masalah bilang sama kakak. Bakal kakak bantuin kok."

"Iya kak. Makasih ya"

 Makasih ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Mau pesan apa, Kak?"

"Kopinya satu."

"Itu saja?"

"Iya"

Pemandangan di sore hari adalah pemandangan yang sangat disukai oleh Oniel. Melihat sunset yang sangat cantik dan terlihat apik. Langit yang berwarna dominan orange ditambah dengan burung burung yang sedang terbang bebas. Oniel tersenyum melihat itu.. Rasanya tenang.

Kring

Bel dari pintu masuk, Yang berarti ada pelanggan yang sedang berkunjung di cafe ini. Ada beberapa orang yang sekilas melihat siapa orang yang masuk, Tetapi tidak dengan Oniel.. Dia masih saja setia menatap sunset dibalik kaca cafe.

"Mau pesan apa, Kak?"

"Saya pesan milkshake vanilla nya satu, Kopi susu satu, Sama kue pie nya ya Kak"

"Baiklah, Mohon ditunggu ya Kak."

Dahi Oniel menyengit.. Itu suara yang tidak asing bagi Oniel, Seperti suara..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Katanya Cinta Sedalam SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang