~ 15 ~

1.2K 58 4
                                    

Selamat membaca

Gaun yang dikenakan Emily telah terbuka. Hanya pakaian dalam yang masih melekat. Dengan leluasa Leon bisa mencium dan menyentuh tubuh Emily.

"Ahh.. pak..." Desah Emily saat Leon mengecupi payudaranya. Leon membuka kaitan bra, hingga payudara Emily tampak.

"Desahkan namaku Em.." bisik Leon.

Leon meremas payudara Emily yang bulat dan kenyal. Perlahan Leon mengulum puncak payudara Emily. Desahan Emily kembali terdengar merdu, seiring dengan semakin kuatnya hisapan dipayudaranya.

Emily menekan kepala Leon ke dadanya saat rasa menggelitik diantara pahanya semakin terasa.

"Aaahhh... Leon.. aaahhh..." Emily mendesah panjang saat mencapai orgasmenya.

Napas Emily terengah engah. Leon tersenyum bangga bisa membuat wanitanya orgasme hanya dengan sentuhan dipayudaranya. Leon mulai melanjutkan aksinya. Tangannya bergerak turun menyentuh area intim milik Emily.

"Kamu basah banget honey.." bisik Leon saat mengusap kewanitaan Emily. Kemudian ia melepaskan celana dalam Emily dan kembali menyentuh kewanitaan Emily.

"Leon.. aahh..." desah Emily, sambil menggigit bibirnya. Menahan rasa geli yang merambat hingga ujung kakinya.

Leon kembali mengulum dan menghisap payudara Emily, sambil jarinya bergerak lembut diliang kewanitaan Emily yang semakin basah.

"Aaahh aaahhh Leonn... aaahhh.."

Tubuh Emily bergerak gelisah seiring dengan cepatnya gerakan jari Leon yamg keluar masuk kewanitaannya.

Leon kemudian melepaskan satu satunya kain yang menutupi bagian bawah tubuhnya.

Leon mengambil posisi diatas tubuh Emily. Dan kakinya berada diantara kaki Emily.

"Em I want you." Bisik Leon sambil menggesekkan kejantanannya pada kewanitaan Emily.

Leon mencium bibir Emily sambil menunggu persetujuan wanita itu.

"Yes, I want you too." Sahut Emily dengam suara serak.

Emily menekuk kakinya dan membuka pahanya dengan lebar, ia siap menerima kejantaan Leon.

Perlahan Leon memasuki kewanitaan Emily, dan mendengar Emily mengerang.

"Bertahanlah Em. Aahh.. ahh.." Leon terus berusaha menerobos kewanitaan Emily yang masih rapat.

Emily hanya mengangguk. Leon mencumbui bibir Emily. Ia ingin mengalihkan rasa sakit yang di alami Emily.

"Aahhh... aahhh...arrghh..." Emily mengerang menahan perih dibagian kewanitaannya setelah milik Leon berhasil masuk seluruhnya.

Ada setetes air mata yang mengalir disudut mata Emily. Leon dengan lembut mengecup kelopak mata Emily. Ia belum mulai bergerak karena membiarkan kewanitaan Emily terbiasa dengan kejantanannya.

"Leon, aku baik baik saja." Bisik Emily.

Leon mengangguk dan mulai bergerak perlahan. Leon bagaikan lautan yang dalam dan tak berdasar, membuat Emily ingin menyelam dan tenggelam di dalamnya.

Suara desahan dan deru napas kedua insan yang sedang bercinta itu memenuhi kamar. Tatapan mata keduanya dipenuhi hasrat yang membara.

Leon bertumpu dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya meremas payudara Emily. Pinggul Leon dan Emily terus bergerak seirama.

Emily bisa merasakan dalamnya hujaman kejantanan Leon memenuhi kewanitaannya hingga di dasar rahimnya. Emily semakin terbuai oleh sentuhan Leon.

"Leon... aahh..." Emily telah mendapatkan orgasmenya. Sementara Leon masih bergerak dan semakin cepat memacu pinggulnya.

"Emily.. ahhh... aahhh..." Leon tak mampu lagi bertahan dan ia mencapai orgasmenya, sambil mendekap erat tubuh Emily.

Emily memeluk tubuh Leon. Napas keduanya tersengal dan terengah. Tubuh Leon masih menindih tubuh Emily. Hingga napas Leon kembali teratur ia bergeser disebelah Emily. Sementara Emily sudah lemah tak berdaya. Leon menarik selimut dan menutupi kedua tubuh mereka. Leon kemudian menarik tubuh Emily ke dalam pelukannya.

Leon mengecup tengkuk Emily begitu dalam dan mesra. Leon kembali menginginkan Emily, namun ia berusaha untuk menahannya.

..... BERSAMBUNG .....

Publish : 22 07 2024


My Cute Secretary [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang