Kishiar La Orr mengajari Yuder banyak hal.
Bagaimana berdiri di posisi Komandan Kavaleri, bagaimana bertahan di istana yang dipenuhi hyena, dan bahkan bagaimana hidup sebagai Omega dan orang yang berwenang setelah kebangkitan.
Ada kalanya dia membencinya karena secara sepihak memberikan terlalu banyak beban kepadanya, tapi pikirannya sedikit berubah ketika sudah waktunya dia mati.
Kishiar La Orr pasti memilih Yuder sebagai Komandan di antara lebih dari 300 anggota dengan suatu kemauan di benaknya. Namun, tidak diketahui jelas apa yang dia harapkan saat mengambil pilihan tersebut.
Apa dia benar-benar tidak tahu bahwa Yuder akan menjadi singa yang merenggut nyawanya ketika dia menyerahkan posisi Komandan Kavaleri? Mungkinkah dia, yang sangat mengerti situasi Keluarga Kekaisaran dan bangsawan, tidak mengetahui bahwa perintah seperti itu akan dijatuhkan?
Dengan kemampuan Kishiar, dia pasti bisa lolos dari kematian dengan melarikan diri terlebih dahulu atau sebaliknya membunuh Yuder. Tapi dia tidak melakukannya. Yuder terlambat menyadari fakta untuk menanyakan kenapa dia bertindak seperti itu. Orang mati tidak dapat berbicara.
Namun, kini dia mungkin bisa memahami niatnya tanpa menerima beban yang dia berikan. Untuk melakukan itu, pertama-tama dia harus menghindari pembunuhan seperti sebelumnya.
"Aku bertanya-tanya kapan kandidat Kavaleri terunggul akan datang, dan sekarang dia ada disini. Kamu sudah mengambil keputusan?"
Kishiar berbicara kepadanya dengan santai sambil tersenyum. Nada suaranya terlalu ramah bagi seorang bangsawan Kekaisaran yang berbicara kepada rakyat jelata, tapi Yuder tidak terkejut. Dia sudah mengetahui kepribadiannya.
"Ya. Tapi jika anda hendak pergi, saya akan kembali lagi lain kali."
"Tidak apa. Aku tidak ada jadwal khusus, aku hanya akan keluar sebentar dan kembali lagi."
Kishiar mundur beberapa langkah sambil tersenyum.
"Masuk."
Yuder mendapati pengalaman tak biasa saat masuk ke tempat itu sebagai tamu, tempat yang pernah digunakannya untuk waktu yang lama. Meski ruangannya dibangun dengan singkat, mengingat tempat itu untuk anggota Keluarga Kekaisaran, dapat dirasakan upaya keras para pengrajin untuk menyamai kemartabatannya.
Langit-langit berkubah tinggi, lantai yang tertutupi karpet paling berkualitas dari Pegunungan Selatan tanpa celah. Tungku perapian di tengah yang berbahan bakar batu ajaib dari Utara, lebih mirip pahatan indah daripada sebuah tungku.
Rak buku megah yang memenuhi seluruh dinding dan meja marmer hitam di bawahnya memancarkan hawa menakjubkan yang membuat orang tidak berani menyentuhnya.
Bagaimana dengan keindahan selusin lukisan yang menggambarkan mitos kuno yang diwariskan di Kekaisaran Orr?
Dinding batu berbentuk lingkaran putih yang dihiasi lukisan bersinar cemerlang dalam lima warna bahkan tanpa cahaya. Pengunjung yang menyaksikan tontonan tersebut tentu akan merasa takjub seolah sedang berdiri di depan altar kuil.
Tentu saja Yuder yang terlalu akrab dengan pemandangan itu hanya melihat sekeliling sekali tanpa merasa terkejut.
Malahan, pandangannya tertuju pada bagian atas tungku batu yang mengeluarkan api merah dan biru.
Sebuah batu permata transparan, diukir agar tampak seolah melayang di udara berfungsikan sebagai penopang, dan diatasnya terdapat sebuah pedang yang besar.
'Pedang Suci Orr.'
Sekilas, terlihat jelas bahwa itu bukanlah pedang yang dimaksudkan untuk digunakan oleh orang biasa. Meski tersimpan di dalam sarungnya yang berisi segala macam kekuatan suci, sihir, dan teknik dari berbagai ras, energi yang dipancarkannya sungguh luar biasa.

YOU ARE READING
TURN ¤ ING ¤ KY [1] [CH.01-60] [BL]
RomanceTerjemahan PART 1 : CH 01-60 PART 2 : CH 100-299