Mia Moglie (C)

Bab 15

Elastic Heart : Sia

      'Pov Kayla'

      Saat dia turun dari van, mata yang setajam helang memerhati sekeliling sebelum berakhir pada bangunan lama di hadapannya.

      "So , ni tempat persembunyian dia? but i feel something weird about this place ..." guman Kayla mata memerhati setiap penjuru bangunan itu.

      "Black Eagle ..."

      Kepala menoleh kebelakang saat mendengar seseorang memanggilnya. "Hm?" Ace yang mendekati dia dipandang lama menunggu apa yang ingin dicakapkan nya.

       "I smell something fishy here .." gerutu Ace berkerut dahi .

       Jadi tak salah lah kata hati dia mengatakan memang ada sesuatu yang pelik tentang tempat ini kalau Ace pun turut rasakan yang sama dengannya.

       "Aku tahu . It's okey kita teruskan dengan plan asal but we need be more careful . Our target is David Matteo , so kita taktahu apa yang bakal kita jumpa nanti ," jelas Kayla . Bahu Ace ditepuk sekali .

"Okey , budak semua dah ready ."

Kayla menganggukkan kepala . Mata dipejam seketika . "Oh God , please take care all of us ," doa Kayla dalam hati sebelum dia kembali membuka mata.

Isyarat tangan diangkat mengarahkan semua untuk bersedia dalam posisi masing-masing. Dalam sekelip mata semua berkumpul dengan lengkap bersenjata .

"Jaga diri kamu semua . Jaga satu sama lain , if anything happen ...." Kayla mengantung ayatnya seketika sebelum menghela nafas berat. "Satu kehormatan besar dapat berjuang dengan kamu semua dan saya harap kita akan berjumpa kembali selepas misi ini."

"Now.." Kayla menabik hormat sebelum semua anggota turut membalas tabiknya . Tangan membuat isyarat mengarahkan satu persatu dari mereka mengendap masuk ke dalam .

"See you after this .." Ace menepuk bahu Kayla sebelum dia mengiringi separuh anggota masuk ke dalam .

      Kayla menarik nafas dalam sebelum dihembuskan. "Haih , kenapa lah aku rasa semacam je ni," gerutu Kayla dalam hati .

       "Okey let's go .." isyarat tangan diberi dan mereka pun turut mengendap masuk ke dalam namun pergi ke arah berlainan dari team Ace.

        Senjata mematikan Beretta PMX diacu kan di setiap penjuru secara berhati-hati jika musuh menyerap hendap mereka tanpa disedari.

       Kayla mengiring mereka terus maju kehadapan sehingga mereka tiba di satu tangga menuju ke atas .

       Earpod ditekan . "Ace come in ."

       "Yes , i'm here ."

       "Kau dah sampai ke dekat tempat tu ?"

       "Dah . Kau boleh proceed , all is clear ."

       "Roger that ."

       "Korang berempat jaga dekat bawah , yang lain ikut aku ," ujar Kayla memberi arahan kepada mereka .

        Tanpa rasa takut namun berhati-hati , Kayla terus menaiki tangga menuju ke atas sambil jari yang tak lepas dari bersedia menekan picu jika diperlukan.

        Saat dia tiba di atas , ada seorang lelaki berdiri membelakangi dia . Kayla mengarahkan squad nya untuk berhenti maju .

       Senjata diacukan pada lelaki itu . "Turn around," arah Kayla perlahan namun dengan nada yang tegas. Namun takda pergerakan langsung dari lelaki itu . Dia hanya berdiri dengan tangan yang kosong.