Bab 40. Ending🌸

2.6K 37 9
                                    

Assalamu'alaikum Readers Happy Reading 🤍

🌸🌸


Sesampainya di kantor polisi.

Mereka semua berada di depan kantor polisi Bella dan Lexi keluar dari mobil polisi, berhadapan dengan arkan dan syafiqa.

"Aku minta maaf karena aku jahat sama kalian berdua aku terlalu berharap sama Arkan. Syafiqa aku sadar aku dan Arkan berbeda keyakinan tidak seharusnya aku tidak egois" ucap Bella menatap Bella.

Syafiqa tersenyum dan memegang kedua pundak Bella "bella aku udah maafin kamu kok, kamu harus tetap mempertangungjawabkan semua perbuatan kmu. Jaga anak kamu baik-baik ya Bella dia nggak punya dosa. Ini anak Lexy kan?" Ucap Syafiqa Bella mengangguk "aku bakal sering jengukin kamu kok" lanjutnya tersenyum.

Bella menganggukan kepalanya dan memeluk syafiqa, rasa penyesalan begitu melekat di hatinya karena telah berbuat nekat sejauh itu dan hampir merusak rumah tangga orang yang selama ini ia anggap musuh.

Syafiqa melepaskan pelukannya Bella di bawa polwan kedalam kantor polisi dan memenjarakan Bella.

Sedangkan Lexi masih berdiam diri menatap Arkan dan teman-temannya lalu menatap Syafiqa, syafiqa berdiri di belakang suaminya untuk berlindung karena masih takut.

"Sorry Ar, sya" ucap lexi.

Arkan dan syafiqa menganggukkan kepalanya bersamaan setelah itu Lexi di bawa polisi untuk di penjarakan.

"Sekarang kita ke rumah Lo yuk Ar. Masalah udah selesai kan kita semua pengen siraturahmi sama keluarga Lo" ucap David. Arkan menganggukkan kepalanya.

"Gas!" Ucap arkan.

Semuanya tersenyum dan menaiki motornya masing-masing untuk pergi ke rumah Arkan, jalan raya yang sepi kini di penuhi dengan motor ninja hitam dengan jaket yang melekat pada tubuh orang-orang yang menaiki motor ninja yang jaketnya bertuliskan BLUISER.

Dengan Arkan yang membonceng syafiqa menjalankan motornya paling depqn diantara motor teman-temannya.

"Alhamdulillah ya kak. Akhirnya semuanya sudah selesai Lexi dan Bella sudah di penjara semoga aja mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama." Ucap Syafiqa.

"Aamiin sayang, semoga aja" ucap Arkan.

Mereka semua kini telah sampai di halaman rumah Arkan dengan teman-temannya yang turun dari motornya Arkan dan syafiqa turun dari motor, berjalan kearah pintu dan membuka pintu. Terlihat Aurora yang duduk di depan pintu masuk bersama Illa.

"Assalamu'alaikum" ucap Arkan.

"Wa'alaikumusallam Abang" ucap Illa.

"Eh anak papa ngapain di depan pintu sayang" ucap Arkan mengendong Aurora, dan mencium pipi anaknya yang cantik.

Mata Aurora membulat terkejut melihat banyak laki-laki tampan di belakang papanya membuat Arkan melihat Aurora heran.

"Kamu kenapa nak? Takut sama teman-temannya papa?" Tanya Arkan Aurora mengelengkan kepalanya kecil dan tersenyum memeluk leher sang papa tampannya itu.

"Aurora pasti seneng ketemu temen-temen kamu kak." Ucap Syafiqa.

"Ayo Abang, kakak cantik. Kakak-kakak masuk semuanya, kebetulan di dalam juga ada ummi, Abi dan kakak Alif" ucap Illa akhirnya semuanya masuk ke rumah berkumpul di ruang tamu.

"Ummi ya Allah syafiqa kangen banget sama ummi" ucap Syafiqa duduk di samping ummi Ainun dan memeluk wanita yang sudah terlihat kerutan di wajahnya.

Ummi Ainun memeluk putri kesayangannya "ummi juga kangen banget sama kamu, maka dari itu ummi, Abi dan kak Alif kesini. Kata mertua kamu, kamu sama Arkan ke kantor polisi" ucap ummi Ainun syafiqa menganggukkan kepalanya.

Jodoh Untuk Syafiqa {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang