Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh pegunungan dan sungai yang tenang, hiduplah seorang pemuda bernama Rian. Sejak muda, Rian selalu menuruti keinginan orang tuanya. Mereka menginginkan yang terbaik untuk Rian, termasuk dalam hal pernikahan.
Rian menjalin hubungan dengan Laila, seorang gadis sederhana yang penuh cinta. Mereka saling mencintai dan berjanji untuk selalu bersama. Namun, orang tua Rian memiliki rencana lain. Mereka menginginkan Rian menikah dengan Diana, putri seorang pengusaha kaya yang mereka yakini akan membawa keuntungan bagi keluarga mereka.
Meskipun Rian mencintai Laila, desakan orang tuanya semakin kuat. Mereka berulang kali menegaskan bahwa pernikahan dengan Diana akan memastikan masa depan yang lebih cerah dan stabil bagi Rian. Dengan hati yang berat, Rian akhirnya menyerah pada tekanan tersebut dan memutuskan untuk menikahi Diana.
Pernikahan Rian dan Diana berlangsung megah, penuh dengan kemewahan yang diharapkan oleh orang tua Rian. Di sisi lain, Laila harus menerima kenyataan pahit bahwa cinta sejatinya telah memilih jalan yang berbeda. Meski sedih, Laila berusaha tegar dan melanjutkan hidupnya.
Waktu berlalu, dan Rian menjalani kehidupan pernikahan yang diinginkan oleh orang tuanya. Namun, hatinya selalu terikat pada kenangan bersama Laila. Diana, meskipun baik hati, tidak pernah benar-benar bisa mengisi kekosongan yang dirasakan Rian. Rian merasa seperti terjebak dalam kebisuan, kehilangan kemampuan untuk menunjukkan cinta sejatinya.
Suatu hari, saat sedang berjalan-jalan di taman tempat ia dan Laila pertama kali bertemu, Rian bertemu kembali dengan Laila. Mereka berbicara panjang lebar tentang masa lalu, tentang mimpi-mimpi yang pernah mereka bangun bersama. Rian mengakui kesalahannya kepada Laila karena terjebak dalam desakan orang tuanya.
Laila tersenyum pahit, "Rian, aku selalu tahu bahwa cintamu tulus. Namun, kita telah memilih jalan yang berbeda, dan aku harus belajar untuk menerima itu."
Rian mencoba memohon, "Laila, aku masih mencintaimu. Apakah kita bisa mencoba lagi?"
Laila menggeleng pelan, matanya berair. "Kau hanya lupa caranya bagaimana membalas kesetiaanku. Meski aku selalu ada, memberikan seluruh hatiku dan waktuku. Sekarang kau tampak terjebak dalam kebisuan, tak lagi mengingat bagaimana seharusnya kita saling menjaga. Mungkinkah waktu telah mengaburkan perasaanmu?"
Dengan kata-kata itu, Laila berbalik dan berjalan menjauh. Rian hanya bisa menatap punggungnya yang semakin menjauh, menyadari bahwa kesempatan untuk memperbaiki segalanya telah hilang. Dia harus kembali ke kehidupan yang telah dia pilih, sementara Laila melanjutkan hidupnya dengan luka di hati yang perlahan-lahan akan sembuh.
![](https://img.wattpad.com/cover/372842492-288-k691528.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memilih Antara Cinta dan Keharusan
Short StoryIni adalah kisah tentang cinta yang terhalang oleh tekanan orang tua, serta tentang pilihan antara cinta sejati dan kepatuhan pada harapan keluarga. Dalam cerita ini, ada nuansa kesedihan, penyesalan, dan kehilangan yang kuat dari kedua belah pihak...