22|| malam milik berdua

70 12 1
                                    

Aku mencintai mu seperti aku mencintai rembulan malam pada malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mencintai mu seperti aku mencintai rembulan malam pada malam hari

~Alendra wityaysa marantara~

HAPPY READING GAES





                STOP PLAGIAT⛔









°°°°°

Alendra berjalan terburu buru tidak lupa dirgan dan ketiga temen nya ngikutin alendra yang jalan terburu buru . Mereka tiba di depan ruang icu lalu mereka membuka pintu ny dan masuk. Kemudian alendra mendekatin abela dan juga bi inah dan kanara.

Kanara bi inah dan abela menatap kehadiran alendra dan keempat temen nya .

"Assalamualikum bi ." Ucap alendra lalu ia menyalim bi inah dan tidak lupa mereka berempat ikut menyalim bi inah pembantu abela.

"Waalikumsalam den alendra". Jawab bi inah.

"Kalau boleh tau abela udah mau di pindahin keruang biasa ya bi??." Tanya bintang

"Iya allahamdulilah non abela akan di pindahin keruangan biasa bentar lagi suster akan datang bawa non abela" . Jawab bi inah

Mereka semua yang mendengar nya senang akhir nya keadaan abela sudah membaik dan mereka juga melihat abela sudah tidak pakai alat alat yang bantu abela waktu tu.

"Bi boleh saya deket abela bi". Ucap alendra

"Oh boleh saja den alendra silahkan." Balas bi inah lalu ia berpindah posisi di deket kanara dan keempat temen nya den alendra

"Sayang. "Panggil abela

"Hm iya aku disini" . Balas alendra sambil mengelus rambut kekasih nya.

"Temenin aku sampe sembuh ya ndra ". Ucap abela

"Iya aku temenin kamu sampe sembuh sampe kapan pun aku bakal nemanin kamu aku selalu ada buat kamu . Kamu jangan takut yah". Ucap alendra lalu ia mengecup kening abela.

"Janji".Ucap abela lalu ia mengangkat jari kelingking nya.

"Iya janji ." Balas alendra lalu ia mengautkan jari kelingking ny ke jari kelingking abela . Lalu ia dan abela melepaskan kautan jari mereka .

"Semangat ya jangan nyerah demi impian yang kamu ingin kan dan demi aku ya abela si pecinta rembulan malam". Support alendra.
Abela menjawab nya dengan anggukan.

Tap tap tap terdengar suara ketukan orang berjalan kearah mereka kali ini kanara tidak takut lagi seperti nya itu dokter bukan hantu dan ternyata bener dugaan kanara ternyata dokter dan suster sudah datang yang akan siap memindahin abela keruangan biasa.

"Permisi semua saya akan memindahkan pasien abela ke ruangan biasa".Ucap sang dokter

"Baik dok silahkan" . Balas alendra lalu ia perpindah tempat

ABELA DAN LUKA NYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang