𝐩𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠

72 15 5
                                    

*✿❀ ❀✿**
*:..。o○ ○o。..:*

untuknya yang telah
menjadi bagian
dari setengah riwayat hidupku..

✧・゚: *✧・゚:*.・゜゜・
༶•┈┈⛧┈♛**✿❀ ❀✿**
゚+*:;;:* *:;;:*+゚

sebuah benda menggesek permukaan es
tubuh pemilik benda itu menari nari dengan begitu gemulai di atas es

mata sayu nya menatap para penonton yang tampak antusias, ia tersenyum lalu kembali melancarkan aksi nya

'atlet ice skating kebanggaan korea, jo name, putri dari konglomerat generasi ke 4 jo i-seol'

tanpa disadari seorang lelaki misterius menatap nya dari arena penonton, tatapan sendu seolah telah lama merindu.

......

beberapa hari kemudian, name mengunjungi sebuah tempat

ia melihat lihat suasana tempat itu, masih sama, sama seperti dulu

banyak piagam penghargaan dengan nama lee jihoon yang tercantum di sana

"ada apa memanggilku? dagyeom kang."ucap sang gadis kala merasa kehadiran seseorang di belakang nya

" aku merindukan mu, kak." ucap nya memeluk name dari belakang, name reflek melepas pelukan lelaki itu

"rasanya tidak pantas bagi seseorang yang pergi meninggalkan ku
mengatakan hal itu." ucap name dengan tatap mata yang tampak tenang

"salahku memang" gumamnya

name memalingkan wajah nya kemudian ia duduk di lantai

sang lelaki- ah, dagyeom a.k.a jihoon turut duduk di sana

"maaf" gumamnya

"maaf? perihal apa?" ucap sang gadis dengan nada sarkas

"perihal rasa yang ku buat mati—" ucap lelaki itu terpotong

"sudahlah lupakan hal yang telah lalu itu" ucap sang gadis mengalihkan pandangan

suasana nya menjadi hening, sangat.

"rasa itu.. apa bisa kubuat hidup kembali?" ucapnya kembali

"tidak bisa, dan seterusnya akan begitu."

" TAPI KENAPA?" teriak jihoon

"bukan kah sekarang, kita sudah setara kak..?" gumam jihoon

"setara? sejak awal status sosial bukan masalah, kau yang meninggalkan ku tanpa penjelasan dan alasan" ucap name

"maaf" tanpa sadar air mata sang lelaki menetes

"maaf tak akan merubah apapun" ucap name

name bangkit dari duduk nya, berniat pergi

"kak, sudah adakah yang gantikan ku?"

name menatap jihoon

"jangan mengatakan hal itu, kau bukan siapa siapa sekarang." ucap name getir

"aku baru saja melupakan mu, hoon, jangan buat aku sakit lagi, kumohon."

"ya..?" lanjut name tersenyum lebar dengan air mata yang menetes

jihoon terkejut kemudian name pergi.

jihoon menatap kepergian name dengan tatapan sendu, ia menangis, ini sakit.

sosok gadis yang ia tinggalkan kini meninggalkan nya

ia menyesal, sangat.

'sial, aku sudah kehilangan sesuatu yang luar biasa manis'

tidak, hoon.

sejak kau meninggalkan nya di hari itu, perlahan kau kehilangan dirinya.

jihoon berpikir bahwa setelah status nya setara dengan name, name akan kembali padanya, seperti sedia kala.

mati matian ia menjadi seperti sekarang
tapi hasilnya nihil.

kisah ini telah usai sekarang, berbahagialah semesta ku.

tbc

406 kata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐥𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦! 𝐭𝐨 𝐮 𝐦𝐲 𝐛𝐞𝐥𝐨𝐯𝐞𝐝 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐨𝐧. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang