Duty After School : Save Friends [END]

Jang Young Hoon

Hari minggu sore, setelah belajar untuk Ujian besok, Ae Seol keluar kamar dengan memakai jaketnya.

Yang Hee menatap cucunya. "Kamu mau kemana ?"

"Keluar. Beli Toserba."

"Oh..."

"Imo tidak datang ?"

"Sepertinya sibuk. Besok kan kamu Ujian..."

"Oh..."

⋆D⋆U⋆T⋆Y ⋆A⋆F⋆T⋆E⋆R ⋆S⋆C⋆H⋆O⋆O⋆L

Ae Seol berjalan kaki menuju Toserba. Begitu sampai di sana, gadis itu mengambil minuman favoritnya dan juga barang yang dibutuhkannya. Setelah membayar belanjaan, Ae Seol memilih duduk di salah satu kursi kosong.

Ae Seol menatap ponselnya. Memeriksa kalender. Ia mendongak kala mendengar seseorang di depannya. "Jang Young Hoon..." ucapnya menatap.

Jang Young Hoon adalah siswa cerdas yang mementingkan akademisnya di atas apapun, Young Hoon selalu menjadi korban bulan-bulanan dari Kwon Il Ha.

"Kamu sendirian ? Apa kamu menunggu Kim Chi Yeol ?" Young Hoon menatap, ia duduk berhadapan dengan gadis itu.

Ae Seol menatap Young Hoon, bagaimana pemuda itu tahu padahal ia dan Chi Yeol belum menunjukkan kedekatan mereka di kelas.

"Bagaimana kamu tahu ?"

Young Hoon menatap Ae Seol, "Aku mendengar pembicaraan kalian Sabtu kemarin. Apa maksudmu aku harus menjaga jarak dengan Kwon Il Ha ?"

Ae Seol melebarkan matanya, "Kamu menguping ?"

"Mianhae. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku... Sebenarnya aku..."

Ae Seol menatap Young Hoon, menunggu apa lagi yang dikatakan oleh pemuda itu.

"Sebenarnya aku menjengukmu Sabtu kemarin, tapi aku melihat kamu jalan dengan Chi Yeol."

"Selain menguping, kamu juga mengikuti kami. Itu benar-benar bukan Jang Young Hoon yang kukenal di sekolah..."

"Bukan mauku bersikap seperti itu. Eomma-ku yang menyuruhku untuk fokus belajar daripada mencari teman..."

"Pantas saja hidupmu membosankan..." Ae Seol mencibir.

Young Hoon cemberut.

"Jadi apa maksud dari semua pembicaraan itu ?"

Ae Seol menatap Young Hoon. "Jika aku menjawabnya, kamu tidak akan percaya..."

"Katakan saja..."

"Aku sama Kimchi Oppa kembali ke masa lalu..."

Young Hoon menatap Ae Seol tanpa ekspresi. Tapi ia tidak menemukan kebohongan di mata gadis itu.

"Sebenarnya aku sudah mati..."

"Mwo !" Young Hoon terkejut.

"Dua tahun kemudian aku mati karena Bola Ungu itu..."

Young Hoon melihat ke atas langit, lalu kembali menatap Ae Seol.

"Gwenchana, kamu tidak akan perc—"

"Aku percaya !" Young Hoon menatap.

Ae Seol menatap Young Hoon. "Bisa jaga rahasia itu..."

Young Hoon mengangguk. "Bagaimana denganku ? Apa aku mati juga ?"

Ae Seol menarik nafas. "Kamu mati ditelan Bola Ungu. Kamu dan Kwon Il Ha berkelahi. Itu sebabnya kamu harus jaga jarak dengan Kwon Il Ha..." katanya.