1

355 21 0
                                    

"dadah mah! Yeonjun berangkat!"
"hati hati kamu, jangan lari lari an, nanti jatuh"
"iya mah"

anak itu keluar dari rumah, dia sangat tampan, mempunyai attitude baik, dan ramah ke pada semua orang, dia bernama Choi Yeonjun, dia seorang siswa baru di SMA O'O.

"ayo Gyu"

"udah Njun?"
"belom, yaudah lah, kalo belom ngapain gue disini"
"iya juga ya, yaudah ayo berangkat"

anak yang di panggil Yeonjun tadi adalah Choi Beomgyu, sahabat terbaik nya. mereka bersahabat sudah sekitar 10 tahun. sebelumnya mereka satu sekolah, sampai dimana mereka di pisah kan waktu SMA karna Yeonjun pindah ke US untuk sementara waktu, karna ayah nya ada pekerjaan disana.

Yeonjun di US hanya sekitar 5 bulan, dan kemudian dia kembali ke negara asli nya.

"yaudah nunggu apalagi? ayo berangkat"
"ayo Njun"

dua sahabat itu berjalan dengan santai menuju sekolah. setelah kurang lebih 9 menit, mereka sampai di sana.

"itu gerbang nya mau di tutup ga si Gyu?"
"eh iya anjir, cepetan lari!"

mereka lari bersamaan saat itu juga, namun usaha lari mereka gagal, karna gerbang sudah terlebih dahulu ditutup.

satpam sekolah itu menghampiri mereka, dia keluar lalu menutup gerbang kembali.

"kalian kenapa telat?!"

Beomgyu dengan cepat menjawab.

"maaf pak, tadi saya menunggu teman saya dulu makanya telat"
"maaf pak, saya murid baru, jadi ngga tau masuk nya jam berapa"
"ya seharusnya kalian ngira ngira lah! ini kan udah jam tujuh lebih sepuluh menit, masa iya ngira jam segini masih di buka gerbang nya, emang ada sekolah yang masih belum masuk jam tujuh ke atas?"

di sela sela omelan satpam itu, ada satu siswa lagi yang datang dan menghampiri gerbang yang sudah di tutup itu.

"permisi pak"
"loh nak Soobin? kenapa telat?"
"maaf pak, tadi saya ada tugas osis mendadak, jadi telat"
"oalah tugas ta, yaudah masuk masuk"

Beomgyu terkejut saat satpam itu dengan mudah nya membuka kan pintu untuk siswa itu, padahal dia kan juga siswa disana, ya walaupun bukan termasuk anggota osis.

"loh pak, ga bisa gitu dong!, kita aja sampe duluan dari pada dia, kenapa dia malah di beri izin?! sementara kita malah di marahin dari tadi"
"Beomgyu..." lirih Yeonjun sembari menyenggol punggung tangan Beomgyu.

siswa itu menoleh ke arah Yeonjun dan Beomgyu.

"lo siapa? gue ga pernah liat lo disini"

Yeonjun yang merasa terpanggil karna dia berkata "gue ga pernah liat lo disini", dia menoleh.

"oh gue?, gue murid baru disini"

Soobin memandang Yeonjun dari atas hingga bawah, "cantik" batin nya, lalu kemudian dia berkata.

"dia anak baru pak, pasti belum mengetahui aturan jam masuk nya, di boleh kan saja ya, jangan di hukum"

Yeonjun dan Beomgyu bingung, mereka bertatapan sembari membatin "semoga di bolehin, plisss".

dan akhirnya...

"yasudah, cepat masuk kalian semua!"
"yes!" batin Yeonjun dan Beomgyu.
"terima kasih banyak pak"

Yeonjun dan Beomgyu menunduk dan kemudian satpam itu membuka kembali pintu gerbang nya.

ketiga siswa itu segera masuk dan gerbang di tutup kembali.

Yeonjun membuka suara.

"siapa nama lo?"
"gue?"
"ya iya lah elo, emang siapa lagi"
"gue Soobin"
"Soobin?, Choi Soobin kah?"
"kok lo tau?"
"lah bener? gue cuma ngarang padahal, salam kenal, btw tadi makasih ya udah bantuin, kalo ga ada lo, mungkin kita masih di maki tu satpam. btw Gyu"
"apaan?"
"kelas gue dimana?"
"gue udah di kasih tau ayah lo, kita sekelas, bareng dia juga"
"dia?"
"bareng gue"
"oh bareng elo"

mereka mengobrol, tak terasa, kelas sudah di depan mata.

"lo duluan deh Gyu, udah ada guru soal nya, gue takut kena omel lagi, males"
"lah kok gue"
"gue duluan aja"

Soobin jalan masuk dan diikuti oleh kedua orang di belakang (Yeonjun & Beomgyu).

"eh?, kamu Yeonjun bukan?"
"mampus!" batin Yeonjun.
"iya saya Yeonjun bu, maaf saya telat"
"tidak apa apa Yeonjun, saya memaklumi karna kamu murid baru, dan sekarang, silahkan melakukan perkenalan"
"gawat, jiwa introvert gue😔" batin nya sembari senyum.
"baik bu☺"

sementara Beomgyu sudah lama meninggal kan Yeonjun di depan sendiri begitu juga dengan Soobin.

"halo, kenalin gue Choi Yeonjun, gue anak pindahan dari sekolah yang ada di US, dan semoga kita bisa berteman baik ya. sudah bu?"
"oh iya, silahkan duduk di kursi kosong yang ada di sebelah sana ya, di dekat Choi Soobin. Choi Soobin, silahkan angkat tangan!"

Soobin mengangkat tangan nya dengan tetapan datar, sungguh tampan.

"baiklah Yeonjun, silahkan duduk disana"
"baik bu, terimakasih"

Yeonjun berjalan menghampiri meja Soobin dan meja nya. kenapa bisa duduk sama Soobin? karna selama ini Soobin selalu duduk sendirian, setiap tahun, di setiap kelas, dia selalu sendirian, entah apa alasan nya, tapi Soobin selalu berpikir, mungkin mereka takut oleh mukanya, padahal sebenarnya dia adalah siswa yang sangat tampan, namun jika sedang tak berekspresi, wajah nya memang terkesan judes dan sinis, mungkin itu lah alasan nya.

"halo~ kita ketemu lagi" sapa Yeonjun.
"boleh pake buku nya barengan ngga? gue belum dapet nih"
"pake aja" ucap nya datar.
"makasih"

"apaan dah ni orang, ga niat banget bicara, minimal kalo ada orang nyapa ya sapa balik lah, lah ini udah di diemin, nge jawab gitu doang lagi, cuih, puqi" batin Yeonjun.










































TBC!

janlup kasih vote⭐😽

SWEET ENCOUNTER (SOOBJUN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang