Veteran Soldier Went To Another World And Became A [Ruler]

10. Kebebasan

Third Pov*

[#Kerajaan Soi Yu#]

1 hari setelah pembantaian Armada Laksamana Zalzawa, saat malam menyelimuti seluruh Kerajaan Soi Yu, waktu di mana orang-orang tertidur,dan bayangan berkeliaran, tapi masih ada cahaya rembulan yang memberi penerangan. Di tengah-tengah Ibu kota Daiqi yang gelap, terdapat sebuah istana Kerajaan yang megah dan sangat besar.

Di salah satu ruangan istana Kerajaan Soi Yu, yang di terangi hanya dengan lilin, tepatnya ruangan tidur seorang Raja, di situ terlihat seseorang pria yang tertidur sangat pulas, dengan dua wanita di samping kanan dan kirinya.

Dia adalah Duke Rosman Hen Youth, seorang bangsawan dari Kerajaan Dumian yang di tugaskan untuk mengurus Kerajaan Soi Yu. Keahliannya dalam politik dan ekonomi tidak bisa di anggap remeh, sehingga dia di utus oleh Raja untuk mengurusi wilayah jajahannya. Namun, meski keahliannya di bidang-bidang tersebut sangat lah hebat.

Dia memiliki sifat serakah, arogan, licik, dan merupakan orang bejat, setiap dia melihat wanita cantik melewati pandangannya. Dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan nya, bahkan jika dia sudah menikah. Dan seandainya Lyra bertemu dengannya, dia pasti akan langsung muak, bahkan akan menyuruh bawahannya untuk membakarnya.

Saat ini Rosman tidur dengan pulasnya di atas ranjang paling berkualitas di Kerajaan itu, dengan ditemani oleh 4 wanita di ranjang tersebut, mukanya menunjukkan kesenangan, dan terlihat bahwa mereka tidak ada satu potong pun kain yang menutupi tubuh mereka.

Di jendela yang menunjukkan pemandangan kota dan langit malam, muncul seorang pria dengan pakaian serba hitam, bersamaan dengan kacamata hijau, masuk melalui jendela kamar tersebut, dia merupakan seorang Agent. Uniknya setiap dia melangkah tidak terdengar suara langkah kaki.

Itu karena sepatu yang di gunakan merupakan sepatu berteknologi tinggi, dengan perangkat peredam hentakan, sehingga hampir tidak akan membuat suara, saat melangkah maupun berlari.

Dengan tatapan kosong di balik topeng dan kacamata malam, dia mendekat ke arah Rosman, yang sedang tertidur bersama empat wanita cantik. Dia kemudian mengeluarkan semacam jarum suntik dan kain. Dia kemudian langsung membekap Rosman dengan kain yang sudah di basahi senyawa Kloro****.

"!???-" Rosman langsung terbangun dan terkejut dengan serangan diam-diam ini, kemudian karena saking paniknya dia. Sehingga menyebabkan dia menghirup terlalu banyak senyawa tersebut, yang membuat dia langsung kehilangan kesadaran.

Ada salah satu wanita yang terbangun dan posisinya paling dekat dengan posisi Agent, wanita itu ingin berteriak, namun. Ikut di bekap juga, sehingga dia juga ikut kehilangan kesadaran, lalu Agent tersebut menyuntikkan sesuatu ke tangan Rosman.

Setelah misinya selesai dia keluar lagi dari jendela dan menutup jendela secara perlahan-lahan, agen tersebut kemudian melompat, namun saat melihat ke bawah, agent tersebut sudah menghilang, dalam gelapnya kota.

*Keesokan Paginya*

Rosman yang sudah terbangun, merasa sedikit kesemutan di tangannya, sehingga dia memegang lengan kanannya, dia kemudian teringat dengan kejadian tadi malam, tapi menganggap bahwa itu hanyalah mimpi buruk. Ia kemudian bangun dari ranjang, karena kondisinya yang tanpa busana, membuat semua otot-otot dan alatnya terlihat sangat jelas.

"Pelayanan!" Teriaknya, lalu pintu terbuka, dan lima pelayan masuk ke dalam kamar, langsung memakaikan nya pakaian bersamaan dengan menyiapkan sarapan untuknya.

Setelah para pelayan menyelesaikan tugas mereka, mereka pun langsung keluar, karena mereka takut membuat kesalahan kecil yang berakibat pada eksekusi seluruh anggota keluarga mereka. Rosman lanjut makan dengan beberapa wanita yang sudah terbangun, membelai tubuh Rosman.