Chapter | 4 🔞

57 4 2
                                    

Diwaktu Adam meninggalkan Tio dan Athar

"Hadeh bangsat!!" Tio menendang meja tepat didepannya tanpa ragu ragu dan tidak menghiraukan keberadaan Athar.

"Berisik, minumannya jadi busuk gara gara lu" tatap Athar tajam pada Tio.

"Jangan ikut campur lu"

"Hadeh males ngebacot sama setan" Athar segera beranjak meninggalkan Tio.

"Ck pada kontol anjing orang orang gatau terimakasih udah gua traktir malah pada kaya bangsat, gua bakal bikin lo pada nyesel ya anjing"

Athar yang sedang berjalan keluar ruangan tidak menghiraukan perkataan sampah milik Tio, ia lebih memilih untuk segera keluar dari tempat tersebut.

Athar yang telah sampai didalam mobil segera menjalankan mobil dan menuju ke sebuah toko boneka.

Sesampainya ditoko tersebut ia turun dan mencari boneka yang  diinginkannya, Athar pun mencari boneka yang sekiranya disukai oleh Naren.

Mata Athar yang sedang mencari boneka kini tertuju kesebuah boneka T- Rex berwarna hijau berukuran sedang.

"Gua beliin ini kali ya" Athar yang sedari tadi memikirkan sebuah ide tersenyum kecil dan berjalan menuju kasir untuk membayar boneka tersebut.

Setelah membeli boneka tersebut ia segera pulang menuju kerumahnya, meski disebut rumah itu bukan tempat yang pantas disebut rumah karna isinya yang sangat berantakan.

Kini Athar yang telah sampai kerumah segera memarkirkan mobil dan masuk menuju kamar miliknya sebari menjinjing paperbag berisikan boneka T - Rex.

Sesaat berjalan menuju kamar, Athar berpapasan dengan papa dan ibunya yang sedang makan malam di meja makan meski jarak mereka makan tidak terlalu dekat seperti bukan pasangan pada umumnya.

"Darimana? pulang malem gatau waktu, nanti bisnis papa akan dikasih ke kamu harusnya kamu jadi anak yang baik belajar yang rajin bukan jadi anak pemalas kaya gini!"

"Berisik, baru juga pulang udah kena bacot aja"

"ATHARAM!"  Sentak papanya sebari memukul tepat ke meja makan.

"Lagian anak baru pulang udah kena omong, biarin dulu dia istirahat main marah marahin aja, yang bikin ganyaman Athar dirumah siapa emang? kalo anak kita nyaman dirumah pasti dianya juga gabakal pulang selarut ini pah!" ucap mama geram karna tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu oleh papanya.

"Kamu yang terlalu ngemanja dia makanya dia jadi anak yang membangkang!"

"HADEHHH PULANG ATHAR MALAH PADA BERISIK, LAMA LAMA GABAKAL PULANG LAGI GUA!" Athar yang sudah tidak tahan dengan keadaan tersebut segera berjalan menuju kamarnya.

Athar menutup pintu kamarnya sangat kencang karna kesal dengan kelakuan kedua orangtuanya.

"Gua juga pengen punya keluarga yang damai anjinggg, tiap pulang pasti berisik bisa bisa gua gila karna bacotan papa"

Athar yang tengah kesal membaringkan badannya di kasur agar badannya teristirahatkan meski batinnya tidak.

Selang beberapa waktu kini ia melanjutkan rencana yang ada di benaknya.

"Mana si anjg perasaan gua simpen dilaci" Athar mencari cari hingga barang yang ia inginkan dan akhirnya ketemu.

"Ketemu juga kameranya" benda tersebut ternyata kamera pengawas berukuran sangat kecil miliknya.

"Gua jadiin kalung di boneka kali ya haha semoga aja gasadar tubocah" Boneka T - Rex yang telah dibelinya tadi segera dipakaikan kalung liontin berisikan kamera pengawas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pembawa Luka [ BL ] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang