LOST ME [ betrayal ]

#43 Yeon Sieun vs Kim Doyun

"duh semoga nggak terjadi apa-apa" ucap Juyang dalam hati sebelum membuka rolling door game center

drrrkk...

"hah?!" Juyang sangat terkejut karena Doyun dan yang lainnya menatap tajam kearahnya

"ma-maaf tasku ketinggalan disana" ucap Juyang sambil menunjuk ke arah tasnya

tap tap tap

plak!

"hei b*ngs*t!" orang yang memalak rokok pada Juyang menampar dan memukuli Juyang

buk! buk! buk!

"sudah kubilang jangan berkeliaran disini kan? ah dasar!"

drrrkk...

"Juyang apa yang terjadi didalam?" Sieun membuka rolling door dan masuk kedalam game center

"ng-nggak kok! aku nggak apa-apa keluarlah Sieun!!" ucap Juyang yang panik

"kalau Sieun terlibat masalahnya bakal semakin rumit" batin Juyang

"hah? kau dipukuli? kau yang memukulnya?" tanya Sieun marah

"Si-Sieun" Juyang berusaha menenangkan Sieun

"apa-apaan ini?"

"hei berikan saja tasnya dan biarkan mereka pergi, bos Jang sebentar lagi datang" ucap Doyun

"ah baik bos"

"b*ngs*t kalian beruntung, tunggu disini" ucap orang itu lalu berjalan hendak mengambilkan tas milik Juyang

"ayo pergi setelah tasku balik.... eh?!" Juyang terkejut karena Sieun berjalan ke arah orang yang memukulinya

"hei! kau nggak dengar aku? aku tanya kan, apa kau yang memukul wajahnya?" tanya Sieun marah

"apa katamu barusan? hah dasar brengsek aku nggak habis pikir. hei bocah aku mengalah padamu juga ada batasnya tau"

"hah~" Sieun menghela napasnya

"hah?! menghela napas? kau sudah gila-"

buak!

syung~ krak!

Sieun memukul wajah dan menendang paha orang yang mengoceh dihadapannya. tindakan Sieun membuat semua orang yang ada disana sangat terkejut.

"itu!! teknik saat bertarung dengan Kwon Hyukjin!!" batin Juyang dan Juntae

"hei bajingan!!"

"diamlah" Doyun menghentikan bawahannya yang lain

"apa kau Ular Putih Eunjang?" tanya Doyun

"di-dia? anak yang dirumorkan itu? tapi dia kelihatannya lemah?!" batin para bawahan Doyun

"apa kau pemimpinnya?" bukannya menjawab pertanyaan Doyun, Sieun malah melontarkan pertanyaan kembali

"aku tanya, apa kau si Ular Putih itu?" tanya Doyun kesal

"benar, aku si Ular Putih sialan itu. minta maaflah pada temanku menggantikan bawahanmu" ucap Sieun dingin

"wah! oke, aku akan minta maaf. tapi ada satu hal yang aku penasaran, aku mau memastikan dulu sebelum minta maaf. aku juga akan mengembalikan tas temanmu, jadi... coba serang aku, aku ingin melihat kemampuan Ular Putih Eunjang" tantang Doyun

"preman yang tidak bisa apa-apa selain mengancam dengan jumlah. apa kau tidak malu berbicara seperti itu?" ucap Sieun dingin

"Sieun disaat seperti ini memakai strategi psikologis?" batin Juyang