Selamat Pagiiiii
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA❗Na2 Area
❗Cerita 100% hanya karangan author
❗Dilarang membawa cerita ini ke rl
❗Hiraukan typo yang membandel
💥 Pundung/syebell
💭 Rekomendasi lagu untuk di dengar kan di bab ini⤵️
🎶 Air & Api - Naif
_________________________________________________________Sudah hampir satu minggu Nala dan Nachia pulang dan pergi ke kampus berdua
Ikatan batin mereka juga mulai terjalin walau Nala masih kurang peka, tapi sebisa mungkin Nala melakukan apa yang Nachia isyaratkan padanya
Seperti hal nya hari Minggu pagi pukul 06.06 ini, Nachia sudah bersiap untuk bersepeda bersama Nala pagi hari ini. Sebenarnya rencana akan bersepeda ini sudah ada dari hari Kamis kemarin
Tapi karena Nala yang selalu bangun siang dan Nachia yang sedang mengejar skripsi nya, dan rencana bersepeda pun hanya wacana tapi akhirnya tepat di hari Minggu ini keduanya tidak terlalu sibuk!
"Semoga aja Nala udah bangun" gumam Nachia seraya mendorong sepeda gunung miliknya ke rumah Nachia yang jarak nya mungkin hanya 5 langkah dari rumah nya
Sesampai nya di depan rumah Nala, Nachia memarkir
Kan sepeda nya tepat di sebelah sepeda Nala yang sudah terpampang rapi di depan garasiNachia menekan tombol bel rumah itu, tetapi sudah tiga kali Nachia menekan tombol itu tak ada satupun orang yang muncul dari balik pintu itu
Hingga akhirnya saat Nachia akan menekan untuk ke- empat kalinya gagang pintu itu bergerak!
Terlihat seorang wanita keluar dari rumah itu dan tersenyum pada dirinya
"Eh Nachia, kamu mau ngapain kesini?" tanya wanita itu, Nachia masih kaku. Bukan wanita itu yang Nachia inginkan keluar dari rumah itu, tetapi Nala lah yang Nachia inginkan
Nachia menghembuskan nafas nya
"Nala nya ada?" tanya Nachia balik pada Gracia, tepat sekali wanita yang bertanya pada Nachia adalah Gracia
"Loh?, bukan nya Nala tadi udah keluar" jawab Gracia dengan heran ia melihat ke arah garasi dirinya bisa melihat sepeda anak nya itu masih tertata rapi seperti semulanya
"Emangnya tadi Nala pamit kemana dulu tante?" tanya Nachia seraya merogoh kantung celana nya
"Coba bentar tante cari dulu di dalem Nala nya, kamu tunggu disini aja! jangan kemana-mana" pinta Gracia lalu ia masuk kembali ke dalam rumah
Nachia menekan tombol nomer di ponsel nya berinisiatif untuk me telepon Nala
Tetapi telpon dari dirinya tak dijawab oleh Nala
Ia berjalan ke arah pohon Mangga, betul sekali di halaman rumah itu terdapat pohon Mangga ukuran pohon itu tak besar dan juga tidak kecil ukuran nya sedang-sedang saja tapi agak sedikit besar di bagian bawah dan tengah tinggi nya 2 atau 3 meter lahNachia kembali menekan nomer Nala, berharap Nala akan mengangkat nya
Samar-samar Nachia dapat mendengar suara dering ponsel, Nachia menengok ke arah atas. Tepat sekali saat Nachia mendonggak kan kepalanya ada dua buah Mangga yang jatuh telat di wajah nya!
"AHH" teriak Nachia ketika Mangga itu mengenai hidung dan kening nya
"Ehh maaf, itu siapa di bawah?" tanya seseorang dari atas sana