Jungkook mengalami mimpi yang sangat terasa seperti nyata. Mimpi tentang seorang pria yang memiliki tatoo bulan di tubuhnya
Jungkook juga mengalami seperti pertalian pada sebuah lukisan yang ditinggalkan kedua orang tuanya, lukisan yang bahkan tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuhuuuu...
Mimi kembali
*****
Namjoon meninggalkan apartemen Jungkook beberapa waktu yang lalu. Jimin memperhatikan pria Jeon itu dengan seksama, seperti ada yang di pikirkan Jungkook
Srek...
Jimin menyentuh tangan Jungkook membuat si empunya langsung menoleh kearahnya
"Apa kau tau saat semua yang telah terjadi, aku dan dirimu seperti memiliki koneksi, apalagi tentang perasaan yang kau rasakan. Aku merasa kau sedang memikirkan hal berat, karena aku merasa lelah dan tubuh aku merespon yang kau rasakan. Ingin bercerita???" Jimin masih betah mengelus lengan Jungkook dengan penuh sayang
Jungkook menatap manik Jimin dengan lekat. Dirinya seakan menemukan oasis setiap melihat binar dari manik milik Jimin
"Hah..ayah aku sebenarnya anak tunggal di keluarga Jeon, sampai kakek mengangkat satu anak dari mantan pembantu di mansion karena orang tuanya meninggal. Kakek memberikan kasih sayang yang sama, pendidikan yang sama, bahkan kakek juga memberikan sedikit warisan padanya. Pada paman Junhyuk. Tapi..tanpa kakek tau kalau anak yang dia angkat menusuknya dari belakang. Pria tua itu menyelewengkan dana perusahaan untuk berfoya-foya. Sampai kelakuannya diketahui oleh appa dan dengan beringas appa menghajarnya. Bahkan didepan kakek. Dan kakek memilih diam. Dia tidak membela atau melerai. Karena kakek juga merasa kecewa. Kakek juga mengusir pria itu keluar dari mansion. Dan berselang dua minggu, kakek di temukan meninggal dengan mulut berbusa. Yang kami baru tau, ternyata kakek di racun dan sampai saat ini pelakunya belum diketahui. Alhasil semua aset jatuh ketangan appa selaku anak tunggal. Belum selesai masa berkabung, nenek menyusul kakek dengan keadaan yang sama. Appa sudah mengerahkan semua yang dia bisa untuk menemukan pelakunya. Namun nihil. Appa tau pelakunya adalah paman Junhyuk, namun tak menemukan bukti. Appa juga tau kalau nyawanya juga menjadi incaran. Dan appa membuat wasiat senua aset jatuh ke tanganku jika terjadi hal yang tak diinginkan, dan benar saja. Saat aku masih di bangku SHS, appa dan eomma mengalami kecelakaan yang membuat mereka tak selamat. Semua itu terjadi saat appa menolak permintaan paman Junhyuk untuk menjodohkan aku dengan putrinya seminggu sebelum kejadian..aku tau setamak apa mereka, yang mereka incar hanya harta, Jim.." Jungkook menceritakan dengan singkat yang terjadi dengannya
Grep...
"Menangislah Kook, aku tau sesakit apa yang kau rasakan. Jangan lagi dipendam. Ada aku..aku tak akan meninggalkanmu. Aku akan selalu ada disampingmu.." Jimin merasakan pelukan yang Jungkook berikan amat erat. Juga Jimin merasakan kalau bahu Jungkook bergetar. Tak lama isakan terdengar. Tangisan Jungkook terasa amat menyakitkan. Dan Jimin merasakan amarah yang sangat besar, dua tak akan terima jika sang matahari disakiti sedemikian rupa.
Efek terlalu lelah menangis, Jungkook jatuh tertidur dan saat pria Jeon itu terlelap. Jimin masuk kedalam kamar Jungkook dan berdiri tepat didepan lukisan sang dewi bulan.
