❀ | Chapter 21

152 9 1
                                    

***
🐾Jangan lupa tinggalkan jejak🐾
***

Savier mengambil kesempatan dengan meraih tangan wanita itu untuk ia genggam erat, merasakan tidak ada protes dari sang empu. Rasanya lembut dan kecil, membuatnya ingin terus merasakannya.

Kedua insan itu kini berjalan bersisian, dengan tangan yang bertautan, terlihat gelang keduanya berkilau kecil secara bersamaan.

❀❀❀

     "Biarkan saya." Salah satu bodyguard mengambil alih koper Kyra, mengangkatnya masuk ke pesawat.

Setelah berterimakasih, Kyra melangkah masuk, angin malam berhenti mengenainya saat melewati pintu pesawat, ia disambut ramah oleh pramugari dan pilot yang berdiri di luar—menunggu sang pemilik.

Kyra mengambil duduk di salah satu sofa yang tersedia, segera disajikan kudapan kecil. Ah, ia masih merasa tak biasa dengan segala kemewahan yang didapatkan setelah menjadi sekretaris pribadi Savier.

Tidak lama, Savier muncul, membuat para bawahannya menunduk hormat. Pria itu mengenakan jas rapi khas pebisnis dilapisi leather coat, rambut hitam legamnya dihinggapi beberapa keping salju berwarna putih bersih, terlihat kontras.

Pria itu menoleh kesana kemari, seperti mencari sesuatu, saat pandangannya bertemu dengan Kyra ia bergerak mendekat.

     "Ayo," ajaknya.

     Kyra mengerjap bingung, "Kemana?"

     "Duduk di bagian depan bersamaku, apa lagi?" titahnya, tak bisa dibantah.

Enggan berdebat, Kyra memilih mengikuti langkah Savier, menuju ruangan yang hanya diisi oleh mereka berdua. Kyra segera duduk dan memasang sabuk pengaman saat pesawat akan lepas landas.

Menumpukan wajah di dagu, ia melamun memandangi kota London yang mulai mengecil dari jendela. Beberapa bangunan makin lama makin menghilang ditutupi awan yang akan menyertai perjalanan udara mereka.

Sekelibat memori selama 4 hari ini memenuhi fikirannya, mulai dari menangani proyek besar, melihat Big Ben secara langsung, berkeliling dan memakan makanan khas London, hingga merasakan salju setelah sekian lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekelibat memori selama 4 hari ini memenuhi fikirannya, mulai dari menangani proyek besar, melihat Big Ben secara langsung, berkeliling dan memakan makanan khas London, hingga merasakan salju setelah sekian lama.

Dan baru ia sadari, semua momen itu dirasakannya bersama Savier. Pria yang akhir-akhir ini menunjukkan sisi tidak terduganya. Atasannya selalu menemukan cara untuk mengejutkannya.

Melihat ke depan, Kyra menggeleng samar saat mendapati pria yang difikirkannya sudah memegang segelas cairan merah, Savier sepertinya tidak bisa hidup tanpa alkoholnya.

Mr Billionaire's RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang