C 1

589 91 23
                                    

Beware of typos that can stain your eyes!

Happy reading!

.

.

.

|Impossible Born|

Erlando Dreonvale dia putra ketiga Duke Aguero penguasa wilayah Barat. Sosok tirani yang menelantarkan anak kandungnya demi anak angkat, namun bukan tanpa alasan beliau bersikap seperti itu.

Erlando, putra bungsunya terlahir cacat. Dia bisu dengan mata sebelah kiri yang mengalami kelainan, sehingga dia hanya bisa melihat dengan satu mata.

Sejak kecil Erlando sudah di asingkan di kediaman belakang, tak ada yang mengulurkan tangan saat dia putus asa, tak ada seorangpun yang merangkul bahunya agar tetap tegar, tak ada ucapan selamat dari seseorang saat dia bisa bertahan sampai saat ini, tak ada.

Semua orang memandangnya seperti kotoran hidup. Sampai pada akhirnya dia di pertemukan dengan seorang Ksatria berhati luas, namanya Hugo.

Hugo mengajarkan apa yang bisa dia ajarkan kepada Erlando, meskipun saat dia berbicara Erlando hanya mengangguk dan menggeleng dia tetap tersenyum bangga. Sampai akhirnya Erlando di ajarkan menulis dan membaca oleh Hugo. Pria itu benar-benar seperti malaikat.

"Nah tuan muda, hari ini anda akan kemana?"

Erlando menunjuk ke pohon di dekat danau, seperti biasa dia akan bersantai di sana sambil membaca buku.

"Berhati-hatilah, jangan sampai terpeleset. Dan oh apa tuan muda membawa belatinya?"

Erlando mengangguk sambil menarik bajunya keatas untuk memperlihatkan belati pemberian Hugo yang terselip di antara pinggang dan celananya.

Hugo tersenyum lembut kemudian mengusap sayang kepala Erlando, dia sudah menganggap Erlando sebagai putranya sendiri. Dirinya yang hidup sebatang kara merasa bahagia saat di pertemukan dengan sosok anak yang berhati luas seperti Erlando.

Anak ini meskipun hidup dalam kemalangan dia tidak pernah menyerah, jika ingin mungkin sejak kecil Erlando sudah nekat menceburkan tubuh kecilnya ke danau. Dan lagi otak si kecil ini sangatlah di luar dugaannya.

Dia cerdas dan tajam, lalu sihirnya sangat istimewa Duke seharusnya menyesal telah membuang berlian demi sebuah kerikil.

"Oke, aku pergi. Sampai jumpa nanti sore tuan muda."

Erlando melambaikan tangan sambil tersenyum saat melihat kepergian Hugo.

Dia duduk di dekat pohon besar, membuka buku tua yang tidak sengaja dia temukan di gudang besar. Sebuah buku dengan ukiran abstrak berwarna emas, tanpa judul ataupun tulisan lain di covernya.

"Ini aneh, tapi buku ini terlihat bagus."

Di tempat lain, Hugo mengalami kesulitan karena lonjakan sihir hitam tiba-tiba meningkat. Lalu entah bagaimana kekuatan sihirnya tiba-tiba melemah, begitu juga dengan yang lain.

Selectia, putri angkat Duke terlihat berlari ke arah gerbang. Tiba-tiba ledakan besar terdengar dari depan, suara kepanikan warga membuat para Ksatria berjaga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Impossible BornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang