Bagaimana lika-liku kehidupan seorang gadis remaja yang harus menjadi seorang ibu saat masih duduk di bangku SMA.
Dan bagaimana pandangan dari orang disekitarnya saat melihat gadis SMA yang merawat bayi tanpa adanya ayah dari sang bayi?
Selamat datang kembali di cerita sederhana ini, Akhirnya sampai juga pada penghujung kisah mama muda kita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca
-
Siang ini Freen sudah kembali pada aktivitas sehari-harinya. Setelah kejadian penculikan Reina dan Beer, kini permasalahan mulai menemukan titik terangnya masing-masing.
Kecurigaannya terhadap Beer adalah sebuah kekeliruan, karena ternyata sepupu Becky lah yang melindungi kekasih dan putrinya dalam bayangan. Hanna meminta Beer kembali dari Itali semata-mata hanya untuk menjaga Becky selama jauh dari pengawasannya.
Kali ini Freen tidak lagi ditempatkan pada bagian front office. Melainkan sebagai room service menggantikan posisi Friend sebelumnya. Bukan karena apa, itu adalah perjanjian antara kampus dan hotel tempat mereka melaksanakan kegiatan magangnya.
Saat sedang beristirahat dari rentetan tugasnya, Freen menerima pesan dari sang kekasih. Senyumannya semakin melebar saat membaca pesan singkat tersebut.
"Perjodohan aku dan kak Heng sudah dibatalkan."
Tanpa menunggu lama, Freen memencet tombol memanggil pada ponsel nya. Dia ingin mengetahui apa yang terjadi sehingga rencana pertunangan itu akhirnya bisa dibatalkan.
Kenapa gawat? Bukankah seharusnya permasalahan lainnya juga sudah diselesaikan? Freen kebingungan dengan kalimat yang dilontarkan kekasihnya.
"Ada apa sayang?" tanya-nya lembut.
"Ayah meminta orang tuamu segera menemui orang tuaku malam ini," jawab Becky diseberang telepon. Sesekali terdengar suara tawa dari Reina disana.
Freen belum siap dengan hal ini. Kedua orang tuanya belum mengetahui perihal hubungannya dengan Becky. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Apakah dia harus menolak pertemuan ini? Tapi ini adalah satu-satunya kesempatannya untuk meresmikan hubungannya dihadapan kedua orang tua mereka.
"Sayang....?" panggil Becky karena kekasihnya sama sekali tidak memberikan respon apapun.
"Aah.. itu.. aku...." Freen tergugu saat meresponnya.
"Kamu tidak serius ingin menikahi aku?"
Keduanya memang pernah membahas perihal pernikahan, namun bukannya setelah kelulusan dirinya bukan? Pertanyaan kekasihnya membuat Freen gelagapan, dia tidak ingin dianggap tidak serius dalam hubungan ini. Tentu saja dia sangat serius ingin hidup bersama Becky dan Reina. Dia sudah terlanjur dalam menyayangi keduanya.