Love Story Of Twins [S2]

17

Keesokan hari, kini Freen dan Becca sudah bisa bekerja di Perusahaan milik Daddy Zio. Mereka berangkat bersama dalam 1 mobil, mereka di sambut mewah oleh karyawan disana.

.

"Selamat datang Bos, maafkan kami yang hanya menyambut sederhana ini" ujar salah satu karyawan.

.

"Tidak apa-apa, sudah siap semua nya untuk bekerja?" Tanya Freen.

.

"SIAP BOS" jawab semua karyawan.

.

.

Freen tersenyum tipis kepada karyawan-karyawan yang menyambut kedatangan nya, ia berjalan masuk bersama Becca.

.

"Lihat lah, ternyata anak nya pak Zio sangat tampan" bisik salah satu karyawan.

.

"Pak Freen itu wanita apa pria sih?" Tanya karyawan pria.

.

"Seorang futanari" jawab karyawan yang lumayan dekat dengan Daddy Zio.

.

"Wanita itu siapa nya pak Freen ya? Apakah istri nya?" Tanya karyawan lain nya.  

.

"Aku rasa dia bukan istri nya, tapi entah lah" ujar karyawan 1 nya lagi.

.

"Kalau mereka benar suami-istri, aku akan mendukung nya karena mereka sangat serasi. Tapi jika bukan, aku akan berdoa semoga mereka berjodoh" ujar karyawan wanita yang di kenal paling cerewet di Perusahaan tersebut. 

.

.

Banyak sekali karyawan-karyawan yang ngegosip tentang Freen dan Becca, tapi Freen dan Becca tak mengetahui hal itu karena terus berjalan menuju lift.

.

.

Becca dan Freen menaiki lift untuk pergi ke lantai atas, di lift tersebut tak hanya mereka berdua saja tapi ada juga beberapa karyawan lain nya.

.

.

Ketika sampai atas, Freen dan Becca di sambut oleh Daddy Zio dan seorang wanita di samping nya.

.

"Hallo anak ku, bagaimana penyambutan nya? Maafkan Daddy karena menyambut dengan sederhana, soalnya karyawan nya banyak yang mengambil cuti" ujar Daddy Zio.

.

"Tidak apa-apa Dad, ruangan ku dimana?" Tanya Freen.

.

"Namtan, antarkan mereka berdua di ruangan nya" ujar Daddy Zio kepada Namtan.

.

"Baik Pak, mari saya antarkan" ujar Namtan dengan sopan.

.

.

Freen dan Becca mengikuti langkah kaki Namtan, Daddy Zio kembali ke ruangan nya sendiri.

.

.

Sesampai nya di ruangan yang akan di tempati, mereka bertiga berhenti dan menatap ruangan tersebut. Disana ada 1 ruangan tertutup dan ada 2 meja di luar.

.

"Kenapa ada 2 meja disini? Dan disana ruangan apa?" Tanya Freen.

.