[FOLLOW TERLEBIH DAHULU]
21 +
Bagaimana jadinya jika dua kriminal bergabung menjadi satu. Api bertemu api. Tidak ada yang ingin mengalah. Saling menggebu-ngebu dan permainan licik yang dilayangkan satu sama lain. Lucifer Archiles mungkin diakui oleh...
— Dark Romance — Genre : Dark Romance & Gore NOREN BXB Rating : 21+
Jangan lupa vote & komen Happy reading! 🌹
Please be nice, bagi kalian yang tidak nyaman atau tidak masuk dengan genre cerita ini. Silakan meninggalkan cerita, cerita ini akan mengandung kata kasar, kekerasan, mature, mpreg, dark romance & gore. Sesuai tagar yang disediakan. Cerita ini fiksi dan bxb.
TIM BARU BACA ATAU BACA ULANG?
Lucifer Archiles
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raespati Rhys
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Lucifer Archiles, usianya mungkin masih terbilang cukup muda—seperempat abad, 25 tahun. Tangan kekar itu kejam, rahangnya tegas, tatapannya tajam, tubuhnya kerap membuat para gadis atau submissive sampai meneteskan air liur—begitu menawan dan gagah, terutama di atas ranjang. Lucifer itu definisi iblis berdarah dingin, tangannya dengan suka rela mengoyak mulut lawan menjadi dua bagian. Badannya terkadang berlumuran darah segar. Bekerja di dunia gelap kerap membuat Lucifer meremehkan orang-orang kecil. Lucifer gila kerja baik di kehidupan nyata atau dunia bawah tanah.
Dentuman musik dengan seruan orang-orang malam menjelang pagi membuat Lucifer tersenyum miring. Sebagian di sana, gila berpesta—meliukkan badan seakan tidak ada masalah, bercumbu bahkan ada yang melakukan seks di ujung tempat yang gelap. Lucifer seakan menjadi pengamat, diamnya dominan itu seakan-akan tengah mencari mangsa. Raespati Rhys, submissive yang sering Lucifer dengar namanya. Selalu dibanggakan oleh teman-teman Lucifer, selalu dipuja lekuk tubuhnya seakan berlian langka yang hanya ada sekali dalam seribu tahun. Lucifer menyesap air pusing itu dalam sekali teguk. Binar mata Rhys begitu menyala selayaknya bintang. Bagus. Lucifer sampai ada ide untuk menjadikan sepasang bola mata indah itu koleksi di lemari kaca miliknya.
