1

141 6 2
                                    

Jalanan dipagi hari pukul 05:30 memang lah sangat berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jalanan dipagi hari pukul 05:30 memang lah sangat berbeda. Masih gelap, namun terlihat matahari di ujung sana yang mulai menampakkan dirinya. Warna kuning dan oren, jingga atau apapun itu menghiasi langit.

Motor matic merk iom berwana hijau melaju dengan kecepatan sedang dijalanan pagi itu. Sang pengendara memperhatikan orang-orang yang ada didepan, samping kanan, dan kirinya sedang sibuk berangkat menuju ke tempat kerja ataupun sekolah.

"Jadi kangen sekolah bjir" gumamnya yang kemudian tersenyum

Tin tin

"Aih orang goblok mana itu anjing, sebelah kosong juga ngapain klaksonin gua coba. Mentang-mentang motor gede" dumalnya sambil melihat ke spion kanannya

"Woyy Nas, ngapain lu?" tanya pengendara motor max n yang sudah ada di sampingnya padahal tadi mengklaksonnya dari belakang

"Goblok lu ngagetin gua" kesalnya

"AHAHAHA, ya maap. Mau kemana lu?" tanya si pengendara disampingnya

"Kesekolah" teriaknya

"Ikut dongg" pinta si pengendara dan hanya dibalas sebuah anggukan kepala

Mereka berdua adalah dua orang pengangguran yang sedang gabut dipagi hari. Si pengendara motor berwarna hijau adalah Nasa Viriana dan pengendara max n disampingnya adalah Aldo Abdi Putra.
Keduanya adalah teman sekelas saat SMA, hingga saat ini mereka tetap berteman baik. Bahkan keduannya memilih jalan yang sama, yaitu gap year tanpa bekerja.

Kenapa begitu? Berawal dari Nasa yang ditolak SNM, SBM, hingga dua beasiswa. Ia sempat sangat terpuruk kala itu hingga bapaknya yang jarang berintraksi dengannya secara tiba-tiba mengajaknya bicara dan mengatakan bahwa ia harus kuliah lalu ia juga harus mempunyai nasib yang berbeda dari sang kakak, ibu, bahkan bapaknya sendiri karna yang bisa mengubah nasibnya hanyalah dirinya sendiri.

Nasa yang mendengar semua perkataan bapaknya pun langsung tersadar bahwa ia tidak boleh menyerah begitu saja. Setelah itu ia memutuskan untuk mencoba UTBK lagi ditahun yang akan datang nanti. Dan ia memilih menganggur karna ia takut kalau ia bekerja nantinya ia akan malas untuk belajar dan ia juga takut terbuai dengan uang gajiannya hehe.

Berbeda dengan Nasa temannya, Aldo memilih gap year karna ia juga ditolak UTBK tahun ini, namun bocah yang satu ini tidak bekerja karna kedua orang tuanya orang berada jadi ia tidak perlu pusing-pusing memikirkan uang dari mana yang akan ia gunakan. Lagi pula kedua orang tuanya juga tidak masalah jika Aldo masih ingin mengejar PTN seperti Nasa dan juga memilih menganggur.

Kedua orang tuanya justru menilai itu hal yang bagus jika Aldo masih ingin berusaha dan juga masih percaya pada kemampuannya sendiri. Kalau pun nantinya Aldo mengalami kegagalan lagi kedua orang tuanya tetap menyerahkan semua keputusan pada Aldo. Ia ingin kuliah di swasta saja atau tetap berjuang di UTBK di kesempatan terakhirnya pun tidak masalah. Karna itu hidup Aldo dan itu juga tanggung jawab Aldo, jadi biarkan Aldo menjalani hidupnya dengan pendirian dan pemikirannya sendiri.

Dan Aldo sendiri memang mengikuti Nasa untuk mencoba UTBK lagi alasan karna ia ingin setidaknya sekali seumur hidupnya berusaha keras untuk mencapai sesuatu tanpa bantuan dari orang tuanya.

Mereka berdua juga sudah mulai belajar mengenai materi UTBK dari awal bulan Desember ini. Aldo bisa saja les, namun ia memilih untuk belajar secara mandiri saja bersama Nasa, teman sejati tidak akan meninggalkan temannya berjuang sendiri itu lah moto Aldo. Apalagi Nasa sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri, karna memang Nasa lebih tua satu tahun dari Aldo.

Keduanya sudah tiba di depan gerbang sekolah mereka. Rasanya baru kemarin mereka masuk sekolah setelah satu tahun hanya belajar dari rumah. Rasanya baru kemarin mereka saling menyontek tugas dan bekerja sama saat ulangan. Rasanya baru kemarin mereka tidur dikelas saat guru tidak mengajar. Rasanya baru kemarin mereka saling berdebat dengan guru yang menyebalkan. Rasanya baru kemarin mereka mengerjai guru bersama. Dan rasanya baru kemarin mereka janjian untuk tidak mengerjakan tugas sekelas. Semuanya terasa baru saja terjadi kemarin, namun nyatanya itu sudah berbulan-bulan yang lalu.

"Ahh gila, kangen banget gua sama nih sekolah" ucap Aldo

"Jujur aja gua kangen belajar disini" ucap Nasa

"Padahal dulu kita sering kesel sama gaya belajar dari guru ya Nas ahahaha"

"Iya anjir, apalagi kalo jelasin singkat, padat, dan ga jelas, ditambah soal yang dikasih makin ga jelas juga"

"Ahahaha gua tau tuh siapa yang lu maksud"

"Jelas lah, dulu lu sama yang lain kan ngejailin dia berlebihan"

"Tapi karna itu kita jadinya ga belajar kan pas jam nya dia"

"IYA TAPI SATU KELAS KENA OMELAN SELAMA DUA JAM PELAJARAN ALDOOO" tekan Nasa

"Lu ga tau apa betapa panasnya kuping gua diomelin padahal bukan kesalahan gua" lanjut Nasa

"AHAHAHAHA" tawa Aldo

"Eh ada nak Nasa sama Aldo" tegur Pak Rahmat yang kerap dipanggil Pak Mamat

"Pak Mamattt" ucap keduanya

"Udah lama banget ga kesini, mau ngapain kesini?" tanya Pak Mamat

"Main aja Pak, kangen dikit sama ni sekolah" jawab Nasa

"Ohh kirain mau ngurus surat"

"Surat apaan Pak?" tanya Aldo

"Ya apa gitu"

Obrolan mereka didepan gerbang sekolah berlanjut dan sesekali mereka tertawa bersama. Sejak awal pembelajaran tatap muka Nasa dan Aldo serta teman mereka yang lainnya memang sangat dekat dengan Pak Mamat.

"Kak Nasa" tegur salah satu adik kelas yang baru saja tiba

"Iya" ucap Nasa dengan senyum tipisnya

"Waduh waduh pagi-pagi udah ditegor aja nih sama cegem" ledek Aldo

"Berisik!" kesal Nasa

"Cegem tuh apa Do?" tanya Pak Mamat

"Cewe gemes Pak"

"Ohh hahaha. Ngomong-ngomong Nasa kamu tuh sering ditanyain tau sama adek kelas" ucap Pak Mamat

"Cewe apa cowo nih Pak?" tanya Aldo sedangkan Nasa tidak begitu menggubris pernyataan dari Pak Mamat

"Dua-duanya Do"

"Busett laku lu Nas"

"Au ahh, ngeselin lu. Gua mau jalan nih, ikut ga lu?" tanya Nasa

"Ikut lahh"

"Pak pamit ya" ucap Aldo dan Nasa berbarengan

"Iya, hati-hati" jawab Pak Mamat

"Aman Pak" ucap Nasa

"Kapan-kapan kesini lagi lah, temanin bapak ngobrok di pos" pinta Pak Mamat

"Siap Pakk, nanti kita kesini lagi deh sama yang lain" jawab Aldo

"Siap Pakk, nanti kita kesini lagi deh sama yang lain" jawab Aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Favorite Bocil (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang