Chapter 2

4.2K 282 23
                                    

"Sakura apa kau baik-baik saja? Wajahmu terlihat murung?"

Nirei bertanya kepada sakura yang sejak kelas berlangsung terus melamun sembari memandangi jendela.

"Bu-bukan apa-apa."

Sakura bangkit dari duduknya setelah meninggalkan Nirei. Pergi meninggalkan kelasnya. Nirei yang melihat itu menatap punggung sakura dengan heran.

Dia penasaran dengan apa yang sedang sakura pikiran.

"Sakura-kun kenapa?"

Sakura berjalan dilorong kelasnya. Kemudian kakinya berhenti. Dia menatap kebawah dari atas jendela melihat Umemiya disana dengan geng anak populernya.

Umemiya adalah kakak kelasnya yang berada di tahun ke-3 dikenal sebagai anak yang sangat populer di seluruh sekolah. Berbeda dengan dirinya. Dia selalu dikelilingi oleh pria maupun wanita.

Kulit pucat,Tubuh tinggi,rambut putih,mata biru dan wajah tampan. Sakura tidak percaya. Bahwa orang itu ternyata berasal dari Ras vampir.

Sakura tidak percaya dengan hal-hal berbau supranatural seperti itu. Sebelum dia melihat Umemiya. Dan umemiya menceritakannya sendiri kepadanya.

Sakura juga berjanji untuk merahasiakanya.

"Ha?!"

Sakura tersentak.

Saat dia sedang menatap umemiya dari jendela dia melakukan kontak mata dengannya. Refleks wajahnya memerah dan sakura segera memalingkan wajahnya dan meninggalkan tempat itu.

Jantungnya berdetak sangat cepat saat dia bertatapan dengan Umemiya. Dia masih ingat dengan kejadian memalukan apa yang telah terjadi kepadanya.

Berniat untuk tidak berhubungan lebih jauh lagi dengan Umemiya. Sakura ingin menghindarinya sebisa mungkin.

Sakura pergi ke kamar mandi. Menyalakan keran air untuk membasuh tangannya.

"Sakura."

Sakura tersentak saat namanya dipanggil oleh seseorang yang berdiri di belakangnya. Sakura menoleh untuk melihat Umemiya yang berdiri di belakangnya itu.

"Kak?"

Umemiya berjalan maju mendekati sakura sedangkan sakura berjalan mundur. Tidak sadar dirinya terpojok oleh wastafel yang ada dibelakangnya.

Sakura memalingkan wajahnya tidak bisa menatap umemiya. Sampai akhirnya dirinya tersentak lagi saat tangan Umemiya mengelus lembut wajahnya dan berada sangat dekat dengannya.

"Bagaimana dengan tubuhmu? Apa kau sudah lebih baik?"

"A-aku baik-baik saja." Sakura menepis tangan Umemiya yang menyentuhnya lembut itu.

Dia masih merasa sangat merinding.

"Kau masih takut denganku?"

Sakura terdiam.

"Ti-tidak. Bukan seperti itu."

"Kalau begitu kenapa kau menghindariku?"

Sakura masih hanya tidak percaya saja. Lagipula sejak awal dirinya dengan Umemiya juga tidak dekat. Mereka berdua memiliki dunianya masing-masing.

Sakura yang mengenal Umemiya tapi tidak peduli dengannya. Begitupula dengan Umemiya yang mengenalnya tapi tidak peduli juga dengannya.

Jadi sekarang kenapa Umemiya bersikap seperti ini kepadanya?

Sakura tidak mengerti.

Hanya karena satu malam itu?

Rasanya tidak mungkin. Umemiya itu dikenal selalu bermain dengan wanita yang berbeda setiap saatnya. Dia terkenal dengan pergaulan bebasnya. Jadi rasanya tidak mungkin dia peduli dengan dirinya yang menghabiskan waktu satu malam dengannya itu.

Can I Eat You? [Umesaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang