Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )

Bab.31

Renjun dan Jaemin kini samapai secara bersamaan di kediaman Jung.

Jaehyun dan Johnny terkejut akan kedatangan dua sahabatnya dengan Renjun dan Jaemin yang terlihat kacau.

"Hikss om di mana Haechan hikss aku ingin melihatnya" ucap Jaemin yang kini sudah mendekati Jaehyun.

melihat Jaemin menangis mebuat Jaehyun dan yang lain terkejut dan bingung begitu pula Jeno dan Mark.

"ada apa Nana kenapa kau terlihat sedih seperti ini".ucap Jeno yang mana langsung medapatkan pelukan dari Jaemin..

"hiks Jeno Haechan,aku ingin melihatnya untuk yang terakhir kalinya.."ucap Jaemin yang mana mebuat Mark dan yang lain faham sekarang.

"Nana Renjun.Haechan baik-baik saja dia ada di kamarnya.."ucap Mark...

sontak saja ucapan Mark mebuat Renjun dan Jaemin menatap heran pada Mark.

Haechan baik-baik saja apa maksudmu bukankah Haechan sudah.

"itu hanya berita hoax yang di buatku sendiri untuk mengelabui seseorang yang sudah mencelakai Haechan."

"bawa aku dan Nana melihatnya Mark.."ucap Renjun yang langsung mendapatkan anggukan dari Mark dan tidak hanya itu Mark juga kini langsung meninggalkan para orangtua untuk melihat Haechan.

setelah kepergian Mark Jaehyun pun langsung menceritakan semuanya pada Yuta dan Taeil.yang mana di hadiyahi tatapan terkejut dan juga shock akan kenyataan ini.

"jadi Haechan adalah benar-benar anak Johnny dan Ten."ucap Yuta yang mana langsung di anguki oleh Ten.

iya Yuta dia adalah anakku dia adalah Donghyuck kita yang di kabarkan meninggal akibat kecelakaan 20Th lalu".ucap Ten...

"lalu bagai mana sekarang apa dia baik-baik saja".ucap Taeil.

tidak sebelum kami memindahkannya ke sini dia sempat mengalami penurunan drastis smpai di mana dokter mengatakan jika Haechan mengalami koma dan itu tidak bisa di pastikan kapan dia akan bangun dan kembali pulih...."ucap Johnny.

sementara Renjun dan Jaemin kini sudah duduk di sisi kiri dan kanan Haechan dengan sedih dan air mata yang membasahi pipi mereka..

"hikss.hikss...apa ini Haechan kau berhasil mebuat aku dan Nana sepanik ini. Ku mohon bangunlah kita balaskan rasa sakitmu ini bersama-sama katakan siapa yang melukaimu Haechan hiks buka matamu..."ucap Renjun.

'I.N yang melakukan ini pada haechan".ucap Jeno yang mana langsung mebuat Jaemin dan Renjun menatap nyala lima dominan yang ada di kamar Haechan...

"I.N.bukankah dia ada dalam sekapan kalian.."ucap Jaemin yang kini menatap tajam mereka semua..

"itu kesalahan kami Nana kami tidak memastikan apakah I.N aman atau tidak kami lupa jika dia adalah orang-orang dari gerup Kim Kai."

"ITU KEBODOHAN KALIAN,APA YANG ADA DI PIKIRAN KALIAN SEKARANG LIHAT KE ADAN HAECHAN SEKARANG JIKA SAJA KALIAN TIDAK TERLALU MENGANGGAP REMEH LAWAN KALIAN MAKA SEMUANYA TIDAK SEPERTI INI..."amuk Jaemin yang mana dia langsung di tegur oleh Renjun..

"Nana kau lihat ini di mana kendalikan kemarahmu itu atau aku akan menyerat kalian semua keluar dari kamar ini."ucap Renjun dengan mata yang menunjukkan kemarahannya.

"Nana Renjun kami tau kami salah seharusnya aku dan Jeno saat itu kami benar-benar menceknya kembali tapi kau benar kami terlalu menganggap remeh lawan kami sehingga aku dan Jeno lengah karna itu."ucap Mark.

semuanya dapat melihat jika Jaemin kini melangkah meninggalkan kamar Haechan menuju ruang tamu di mana di sana para tertua sedang berkumpul.

baik Mark ataupun Jeno kini menyusul Jaemin kini di kamar Haechan hanya ada Renjun dan Haechan yang masih terbaring lemah...