30

1.2K 177 12
                                    

Sudah 2 hari shani dan gracio tidak berkabar, entahlah cio bener2 menghilang biasanya sesibuk sibuk nya dia, dia pasti nyempetin chat atau telpon.

"Kamu bener2 marah" gumam shani yg melihat room chat dengan pacarnya.

Shani memberanikan diri untuk meng'chat duluan.

"Sayang apa kabar.?"

"Udah 2 hari kamu gak chat aku, kamu sibuk ya.?"

"Kalo udah gak sibuk kabarin aku ya, aku kangen"

Isi chat dari shani, tapi percuman kontak cio gak aktif.

"Apa aku tanya pak jaenan ya" gumam shani.

"Ahh udah lah shan, sekarang fokus kerja" ucap shani yg mulai membuka laptop nya.

Shani sangat fokus mengerjakan pekerjaan nya sampai dia lupa waktu kalo sekarang udah jam makan siang. Dia tersadar pas ada orang yg masuk ke ruangan nya.

"Loh masih kerja shan" ucap seseorang

"Ehh kak, kagett aku" ucap shani.

"Heheh sorry, ayok makan dulu jangan kerja mulu entar sakit" ucap david. Ya seseorang yg masuk tanpa permisi itu david, sebenernya shani sangat risih kalo ada orang tiba2 masuk tanpa ijin, tapi ia gak berani negur apalagi sama david yg notabennya seniornya.

"Emm duluan aja kak, aku mah gampang" ucap shani.

"Ayok bareng aja" keukeuh david.

"Sorry kak, tapi aku belum laper, kak david duluan aja" tolak shani, dia bener2 ingin menuruti kemauan pacarnya walaupun dengan alasan yg kurang jelas.

"Atau mau aku bawain makanannya kesini" tawar david.

"Ekhemm" dehem seseorang yg masuk ruangan shani juga.

"Ehh pak, ada apa.?" tanya shani.

"Ke ruangan saya shan" ucap jaenan yg langsung pergi

"Permisi kak" ucap shani ke david.

Dia sangat lega ketika pak jaenan datang dan menghentikan ajakan david, tapi dia deg degan kenapa ia tiba2 dipanggil.

Tok tok tok

"Masuk" ucap jaenan.

"Permisi pak" ucap shani sopan.

"Ada apa ya pak.?" ucap shani lagi.

"Gak ada apa2, saya liat kamu risih atas ajakan david makanya saya panggil" ucap jaenan santai.

"Terimakasih banyak pak" ucap shani membungkukkan badan.

"Yaudah kamu bisa kembali ke ruangan mu, si david nya juga pasti udah pergi" ucap jaenan.

Shani mengangguk "sekali lagi terimakasih pak" ucap shani sebelum bener2 pergi.

"Huuufffttt" shani membuang nafas lalu duduk lagi di kursi nya.

Dia melihat chat dengan cio yg mana masih ceklis 1.

Dia menggeser untuk sekedar melihat status dari temen kontaknya. Tiba di kontak yg paling ia kenal ia membukanya dan mengernyit heran.

"Ini kaya apart cio" gumam shani lalu melihat status berikutnya.

"Lah bener kan, dia ngapain di apart cio, ini cio" ucap shani sambil memperbesar foto tersebut.

Shani melihat lagi status itu dan melihat baru 10 menit yg lalu, ia buru2 keluar ruangan dan masuk ke ruangan pak jaenan.

"Permisi pak, apa boleh saya pulang duluan" ucap shani dengan terburu buru.

"Kenapa.? Ada apa.?" tanya jaenan.

Lika Liku LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang