"ahkkk anjingg bisa bisanya si gita gagalain rencana gueee "triaknya penuh amarah
"awas aja lo gitaa"keselnya
"gue akan buat anak itu mati,lo tunggu aja"ia tersenyum smith
......
"memang babi tu si tasya bisa'nya anak orang di ganguin "kesel olla
"gue pengen nyinjek muka nya sumpah"
"tapi btw orang yang tadi siapa git?,biasanya lo bodo amat sama urusan si tasya?"tnya oniel
"dulu waktu itu gue pernah nemiun dia ngobrol bareng sama dey"jwabnya
"gue gak tau dia siapa waktu itu belum sempet gue tnyain,sekarang gue ketemu lagi,tapi ko baru sekarang ya"herannya
"tnyain aja nmananya"
"baru juga gue mau nanya kan dianya udah pergi duluan,tapi masa dia takut sama kita"
ya memang bner orang tadi setelah mengucapkan kata 'makasih' dia langsung pergi gitu aja entah kemana
"kyaknya dia emang jarang keluar deh"ucap mira
"bisa jadi juga dia murid baruu"tambah oniel
"bisa jadi,tapi kita cari aja gak sih"ajak olla
"gak usah biarin aja,ini biar jadi urusan guee"ucap gita
"ini juga urusan kita kali"ucap ara
"ini biar jadi urusan guee,lu semua gak perlu ngelakuin apapun"ucapnya datar,mreka takut akan tatapan itu mengguk paham
"biarin kali ini aja geu beresin urusan gue sendiri,nanti kalau gue butuh kalian gue bakal bilang "tambhnya
mreka hanya tersenyum mengguk paham
"eh ia ntar jam berapa la ?"tnya oniel
"apanyaa?"tnya baliknya
"lu belumm tua juga udah pikun"kesel mira menabok mukanya
"satttt sakitt bego,,ia apanya yany jam berapa?"tnya lagi
"lu kan tadi minta temenin kita buat ketemu pdktanlu"jelas ara
"oauh iaa,tar aja jam 7 an"jwabnya mreka mangguk paham
"gue ke toilet bentar"ucap gita hndak bangkit
"temenin gak"tnya ara
"gak usah"ucapnya lalu pergi mreka menatap kepergiannya
gita berjalan perhalan menuju toilet belakang,disana ia melihta gadis yang ia tolong tadi tampa berpikir panjang ia pangsung menghampirinya
"haii"sapanya,gadis itu hnya melihat menggalihkan pandangannya hndak pergi
"tungguu"ucpnya menahan pergelangan tangnnya,gadis itu menolah
"gue cuman mau tau nama lo siapa"ucap gita
"dan kenapa lo tadi bisa di gangguin tasya?"tambhnya,namun gadis itu hnya diam
"gue gak akan mecem macem ko"
"maaf gak bisa,permisi"ia berjalan pergi
"lo punya hubungan apa sama dey?"tnya gita sedikit berteriak,gadis itu berbalik berhnti terdiam,mreka sama sama terdiam,tak lama ia berbalik badan dan terseyum tipis lalu kembali berjalan
aneh pikrinya,gadis itu entah siapa waktu walu gita pernah melihatnya bersama dey di sebuah restoran dan mereha hanya berdua saja,gita masih inget jelas wajahnya namun ia enggan menanyakannya pada dey
waktu itu ia berpikir biar dey saja yang jujur padanya tentang siapa orang itu,namun malah tidak sempet sampai sekarang,ia cuman penasaran rasanya
"waktu itu keliatan akrab baget seharusnya kalau mreka temen, dey juga pasti bakalan cerita sama tu orang kalau gue pacarnya,otomatis orang itu juga bakalan tau gue kan?"tanyanya pada diri sendiri
"gak mungkin juga kan dia pacarnya?"gumannya pelan
ia masih sja diam di tempat sambil berpikir,tak lama ia pun beranjak dari lamunannya bergegas kembali ke kantin
seseorang dari kejauhan sedang memperhatikan dirinyaa
"lu tau kan harus gimana"tnynya pada temannya
"gue tauuu"singkatnya tersenyum miring keduanya lalu pergii,entah apa yang mreka akan perbuatt
"lama bangett lo gitt"ucap oniel,pada gita yang baru saja tiba di meja mreka ia langsung saja duduk
"ngantri"jwabnya singkat,mendadak lesuu
"ngapa luu?"tnya ara,gita hnya menggeleng lemah sebagai jawaban
"hadeuhhh"ucap mreka kompak menghembuskan nafas nya
"jam trakhir bolos yuu?"ajak olla
"hayuu waee gueh mah"jwab mira
"lu pada?"tnyanya pada ara gita dan oniel
"bolehh tuhh"jwab mreka kecuali gita gadis itu hnya mengguk'sja
"yaudah brangkat dari sekarang aja"ajaknya mreka mengguk paham branjak dari duduk nya berjalan keluar kantin
mreka hnya berjalan santai sepanjang perjalanan mreka hanya diam menatap anak'lainnya yang sedang menatap mreka juga,entah kenapa mreka cuman gak mau gita terganggu kalau mreka berisik
ara gadis ini tengah memperhatikan gadis yang sedang berjalan dengan seorang orang ituh adalah vany dan chika entah kenapa akhir'ini ara selalu saja tertarik dengan chika,ia hnya tersenyum tipis dari jauh
sama halnya dengan chika yang tegah melihat ke arah mreka ia juga melihat ara yang tngah memperhatikannya namun ia hnya menatapnya dngan mengkat satu haliss
sesampainya di tempat tujuan,tujuan dan tempat mreka bolos adalah belakang sekolah yang brada di ujung,tampat dimana yang paling adem sekaligus ada pohon jambunya lumayan kalau mau nyemill
"ahhhhkkkk"ucap olla yang baru saja tiba dan langsung saja rebahan,temanya menatap nya sebentar lalu mreka pun melakukan hal yang sama
"kangen bangett guee ngademm sinii"ucapnya menatap langit langitt
"baru juga kemarenn kita kesini lebayy loo"jwab miraa
"ia nih si kampung lebay amat"cibir ara
"eh emang lo pada gak kangen apa?,disini tuh enak dingin,hening,pemandangannya juga baguss,dari pada di kelas sungkebb gilee"ucapnya panjang kali lebarr
"sungkebb bukannya yang biasa ada di acara nikahan ya?"ucap oniel pada yang lain,membuat mreka menatap ke arahnya sambil perpikir
"sungkemm sekian trima kasihh"jawab gitaa
"hadeuhh niel niell,mending lu pulang pulangg"jwab mreka malasss
"eh menurut lo pada si tasya bakal ngelakuin apa?"tnya ara
"maksudnya?"tnya baliknya
"ya kita kan tadi gagalin mangsa dia,gak mungkin lah si tasya cuman diem aja,trutama sama lo gitt"ucapnya
"ia juga yaa"pikirnyaa
"yang pasti dia bakal ngelakuin sesuatu tapi kita gak bakal tau dia mau ngapain,tapi sebisa mungkin kita harus jaga jaga"jwab gitaa
"lu yang harus jaga jaga gitt,pasti dia bakal ngadu sama bokap nya,mana satu rumah lagii"ucp ara di angkungi oleh yang lain
"gue gak bakal apa'ko tenang aja mreka juga gak akan berani macem macem"jwabnya menyakinnya
mreka mengguk'kan kepala semuanya kembali pokus ke depan menghadap langit langitt yng cerah hingga bell masuk kembali berbunyi mreka dengan santainya memejamkan mata
selama pelajaran di mulai mereka tertidur di tempat,itu udah menjadi kebiasaan mreka selagi boloss, kadang mreka juga menuju kroftop atas namun mereka lebih nyaman jika berada disini
...
...
...
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA KU??
Teen Fiction"mau gimana juga lo cinta pertamanya" "tapi sekarang lo dunianya"