⚠️ HANYA FIKSI ⚠️
TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!"Ada yang luka?" Tanya wanita di hadapan Christy.
"Nggak Kak, maaf aku gak sengaja. Kakak gak papa?" Ucapnya.
"Aku juga gak papa, lain kali hati-hati ya." Ujar wanita itu, sambil berlalu dari hadapan Christy sekilas menampilkan senyumnya. Christy hanya diam mematung, senyuman itu dan tatapan mata yang tidak asing baginya mengingatkan pada seseorang. Christy pun segera masuk ke toilet untung saja dia tidak mengeluarkan isi kandung kemihnya saat terjatuh tadi.
***
"Lama banget." Ucap seorang gadis, dia menunggu temannya itu cukup lama di sebuah cafe. Bahkan makanan yang mereka pesan pun kini sudah dingin. Entah apa yang dilakukan temannya itu di toilet.
"Makan duluan aja kali, kenapa harus nunggu gue." Jawabnya sembari mendudukkan dirinya.
"Lo kan bilangnya mau pipis bentar, ya udah gue tungguin. Tapi Lo malah lama ngapain aja sih?" Gadis berambut panjang, berwarna coklat gelap yang ada dihadapannya itu dengan santainya menyedot minuman tanpa memperdulikan ocehan temannya.
"Sut! Udah makan, nanti keburu dingin."
"Udah dingin ini. Gak enak, masa makan steak dingin." Cerocos gadis itu.
"Nggak orang masih panas." Jawabnya yang mulai memasukkan makanan itu ke mulutnya.
Mereka pun menikmati makanan yang sudah mereka pesan, meskipun salah satu dari mereka bermuka masam karena harus menunggu lama. Mungkin ini kali kedua pertemuan yang mereka lakukan setelah beberapa hari yang lalu. Teman yang sudah lama tidak dia temui, bahkan kepergiannya pun sangatlah mendadak tidak ada kata berpamitan atau kata perpisahan darinya. Tapi kini mereka kembali dipertemukan, disaat mereka sama-sama sudah tumbuh menjadi orang dewasa di usia mereka yang sekarang 22 Tahun.
"Lo belom cerita semuanya ke gue Chik." Ucap Onil.
Chika menghela nafas panjang, dia siap tidak siap untuk membuka luka lamanya yang sudah mengubah hidupnya."Gue gak tau harus cerita dari mana dulu Nil." Ucap Chika sendu.
"Sorry kalo gue maksa Lo. Tapi gue sekedar pengen tau cerita yang sebenarnya dari Lo, karena apa yang gue denger dari orang lain itu belum tentu bener, Chik. Setelah Lo dibawa pergi, Lo dan keluarga Lo jadi pembicaraan satu komplek. Dulu gue belum ngerti apa-apa, tapi semakin kesini gue semakin penasaran sama apa yang menimpa Lo." Ucap Onil.
"Sejak kejadian itu hidup gue berantakan Nil. Gue gak tau yang namanya bahagia kaya apa, hidup gue hancur setelah mereka bawa pergi gue secara paksa dari ayah sama bunda. Gue gak pernah nyangka itu semua bakal terjadi sama gue. Hidup di pisahin sama orang kita sayang itu rasanya sakit Nil." Matanya mulai berkaca-kaca mengingat setiap kejadian yang membuatnya merasa trauma.
"Gue ngerti gimana perasaan Lo, Chik. Gue gak bisa bayangin gimana rasanya dipisahin secara paksa kaya gitu. Apalagi sama orang tua kita." Ucap Onil.
"Gue gak tau lagi harus kemana dan ke siapa nyari tau keberadaan mereka Nil."
Flashback
Sean dan Gracia membawa Chika ke luar negeri dengan segala persiapan yang sudah matang, bahkan semua data² yang Chika perlukan untuk pergi ke luar negeri mereka sudah mempersiapkannya. Sehingga mereka dengan mudah membawa Chika.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓
RandomTak selamanya keluarga itu harus terbentuk dari ikatan darah yang sama.