Maaf bila ada salah kata...
Terimakasih untuk yang sudah
membaca dan mem-Vote yaa. Saya
ingatkan untuk yang belum Vote
segera di vote yaay
Terimakasih untuk yang sudahSelamat membaca...
______________________
"Mari kita bertahan hingga akhir, Heinry"
– Kelia Kayshila
______________________☆☆☆
Kelia berjalan keluar rumah dengan seragam khas SMA dan muka yang lelah namun rupanya yang cantik itu masih terlihat jelas dibalik wajah lelahnya.
Disaat berjalan tiba tiba ia mendengar suara klakson motor yang selalu ia kenal, yaitu suara klakson milik Heinry.
"Si cantik cape banget ya? Naik atuh" ucap Heinry dengan tawa kecil.
Kelia tersenyum sekilas dan mengganguk kali ini, ia pun duduk dibelakang Heinry dan memeluk pinggang Heinry dari belakang dengan erat dan menyenderkan kepalanya di pundak heinry dari belakang.
Heinry tersenyum dengan pandangan itu, lupakan fakta bahwa Kelia kemarin sempat menolaknya untuk berjalan setidaknya kali ini tidak.
"cape banget ya..?" Tanya Heinry dengan nada halus.
"heemm" deheman kelia terdengan di indra Heinry.
"Kenapa ga istirahat aja?"
"Males."
"Anak rajin ituuu waktu tidur sama belajarnya teratur, cantikk. Itu kamu keliatan banget capek loh?"
"Ihh, iyakah? Jelek ya?" tanya Kelia dan membuka hp nya dan bercermin.
"Enggaa, kamu mah cantik selalu, tapi tambah cantik kalau tidurnya tercukupi. Udah HP nya taruh dulu, ini kita lagi naik motor"
"Ih iya iyaa, bawel."
"Idih, lebih dewasa kok sifatnya kayak anak kecil. Dinasehatin aja padahal"
"IH DIEMMM"
Sang Adam tertawa mendengar ocehan dari perempuan di belakang nya.
Setiap jalan mereka lewati dan angin menerpa wajah mereka, kedua insan yang sama indahnya dan sudah bersama dalam waktu yang lama, rasanya seperti tak mungkin ada yang bisa memisahkan mereka. Lelaki yang sabar dan lembut, dan Perempuan yang sibuk dan memiliki mood yang sering berubah ubah.
- Sepulang sekolah -
Kelia berjalan keluar tiba tiba ada seorang lelaki bersurai cokelat, Kelia mengenal baik lelaki ini. Dia lelaki popular blasteran darah spanyol di sekolahnya.
"Hey?" Sapa lelaki itu, dengan senyuman cerahnya kepada Kelia.
"Oh? Hai?" Alis Kelia terangkat. Apa yang pria ini inginkan?' Tanya nya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDLESS PAINT
Teen Fiction[Aku dan kau] Kelia dan Heinry telah bersahabat sejak kecil. Setiap momen bersama mereka seakan menjadi sapuan warna dalam kanvas persahabatan yang tak pernah berakhir. Namun, di balik setiap tawa dan canda, Heinry menyimpan rasa yang tak pernah bis...