𝟐𝟗. 𝐑𝐄𝐕𝐄𝐀𝐋𝐄𝐃

622 75 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Belum sempat nyonya Brianna menghampiri tamu yang datang, ia sudah di kejutkan akan keributan di luar sana.

Dapat terlihat jika seorang wanita beradu mulut dengan salah satu maid, dan lekas nyonya Brianna menghampiri.

"Ada apa ini ribut-ribut!?" Ucap nyonya Brianna pada maid yang menghalangi langkah Valerie yang datang tiba-tiba ingin menerobos masuk.

"Maaf nyonya, saya menghalangi wanita ini yang ingin mengganggu makan malam anda dan keluarga" ucap maid tersebut dengan wajah menunduk.

"Bibi, saya hanya datang bertamu. Tapi para pekerja di kediaman ini sangat tak punya sopan!" Kesal Valerie yang tak sadar diri jika dirinya tak punya sopan di kediaman orang lain.

"Nona Valerie, saya harap kamu tak berisik di sini, kami sedang ada pertemuan di dalam" sahut nyonya Brianna ramah karena tak ingin menimbulkan keributan.

"Saya juga tak ingin berisik jika saja pelayan rendahan ini tak melarang saya masuk ke dalam. Saya kan calon tunangan Felix" ucapnya yang tak tahu malu.

Semua pelayan yang ada di sana hanya saling melemparkan pandangan satu sama lain dan tertawa dalam hati atas apa yang di ucapkan Valerie barusan.

"Maaf Valerie, perjodohan kalian di batalkan karena Felix menolak tegas rencana perjodohan kalian" sahut nyonya Brianna yang mulai tak tahan akan sikap wanita di hadapannya tersebut, beruntung Felix menolak calon menantu yang tak punya rasa bersalah.

"Apa!!? Bibi ingin mempermalukan saya!?" Ucap Valerie menaikkan nada bicaranya yang semakin lancang.

"Sebaiknya jaga sikapmu" tegas nyonya Brianna.

Valerie berdecak kesal akan perlakuan nyonya Brianna, ia tak habis pikir jika ibu dan putranya memperlakukan dirinya tak seperti apa yang ia harapkan.

"Saya tahu pertemuan apa yang bibi maksud! Felix membawa kekasihnya kemari kan!?" Kesal Valerie menatap Brianna.

"Iya, memang benar"

"Mau sampai mana kalian mempermalukan keluarga kami!!?" Kesal Valerie.

"Apa maksudmu!? Kami tak mempermalukan keluarga kalian, jika putraku menolakmu lalu kami harus bagaimana?" Kesal nyonya Brianna, dan Valerie tak kalah kesal akan sikap wanita paruh baya di hadapannya.

"Ku pikir untung saja putraku menolakmu, setelah melihat bagaimana sikapmu yang tak memiliki rasa hormat" sindir nyonya Brianna.

Tiba-tiba Felix datang menghampiri keributan di pintu utama, pria itu memasang raut wajah garang menatap entitas wanita yang ia anggap pengganggu.

"Ada apa mom?"

"Ia datang dengan membuat keributan" jengkel nyonya Brianna.

"Saya tak terima di permalukan seperti ini! Kurang apa saya sehingga mendapatkan perlakuan yang memalukan!?" Kesal Valerie.

FELIX ZEKALION✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang