(07.31)
Carissa tak berhenti mengusap tangan Hades lembut, suaminya itu menangis semalaman sampai kini terlihat matanya yang membengkak sangat jelas. Mereka duduk di taman karena ingin sarapan bersama di sana, di bawah pohon rindang yang melindungi dari sinar matahari.
"Jangan memikirkan nya terus jika membuat kak Hades selalu menangis seperti ini..."
"Tapi itulah kenyataannya...aku menyakiti mu, percaya pada orang lain...melakukan semua itu...bertahun-tahun, bukan kah aku sangat bodoh."
"Kak, jangan berkata seperti itu..."
Mereka belum menyentuh menu sarapan namun Hades sudah kembali menangis. Hal itu membuat Carissa bingung harus melakukan apa. Yang ia lakukan hanyalah tetap mengusap lembut tangan Hades.
"A-akh...ssh..." Carissa sontak langsung memegangi perutnya kuat hingga meremas gaun yang ia pakai.
"Carissa! Apa yang terjadi? Kita harus ke rumah sakit sekarang!" Hades langsung mengusap air mata nya kasar, dan bersiap untuk mengangkat tubuh Carissa namun Carissa menghentikan nya.
"Bukan apa-apa, tadi sedikit sakit dan hanya sebentar...mungkin karena bayinya baru saja menendang." Ucapan Carissa membuat Hades reflek menyentuh perut istrinya.
Duk.
"D-dia menendang! Dia bergerak saat aku menyentuh nya..."
"Seperti nya dia marah karena ayahnya selalu menangis." Ucap Carissa menahan sedikit rasa sakit yang mulai menghilang.
"Aku tidak akan menangis,"
"Hm?"
"Aku benar-benar tidak akan menangis lagi."
"Baiklah, kita lihat saja nanti." Ujar Carissa santai, lalu tangannya menarik baju Hades hingga saat Hades sudah mendekat, Carissa dengan berani mencium bibir suaminya. Mata Hades sampai membulat karena ulah Carissa yang tiba-tiba.
"Astaga Carissa!"
Teriakkan Bella membuat sepasang suami istri menoleh ke belakang, mereka baru menyadari keberadaan Bella. Carissa pikir tidak ada yang akan ke taman untuk hari ini, namun ia sekarang merasa sangat malu pada Bella yang berjalan mendekati mereka.
#####
Tak.
Bella meletakkan cangkir teh di atas meja. Memperhatikan wajah canggung kedua pasangan di depan nya. Mereka sudah menghabiskan sarapan bersama.
"Bibi tidak tau jika Carissa sangat berani seperti itu."
"Ti-tidak, itu karena kak Hades yang memaksa ku bibi...dia tadi menyuruhku untuk mencium nya."
"Uhukk uhuk hukk,, khe-khem ekhem...emm, ya, aku yang meminta Carissa untuk mencium ku bibi." Hades terpaksa mengakui apa yang tidak ia lakukan, karena lirikan mata Carissa yang menakutkan bagi nya.
"Apa kamu memaksa Carissa?"
"Kak Hades hanya meminta ku bibi, tidak memaksa sama sekali..." Jawab Carissa cepat karena kalimat Bella bisa saja membuat Hades kembali menangis.
"Emm...ah ya, bibi tadi mau memberitahu kalian, ruangan untuk Carissa melahirkan nanti sudah dipesan. Ruangan nya luas, bersih, harum, dan pemandangan di jendela nya juga sangat indah, bibi tadi sempat kesana untuk melihat nya."
"Siapa yang memesan nya? Bukankah terlalu cepat, masih satu bulan lagi untuk bayi kita lahir."
"Ayah yang memesan, semua harus dipersiapkan mulai sekarang Rissa...untuk cucu pertama ayah..."
KAMU SEDANG MEMBACA
H A D E S
General Fiction18+!!! Tamat, lengkap, & ga plagiat. 🤍🤍🤍 Hades sangat menyayangi Carissa sejak pertama kali mereka bertemu waktu kecil, namun tidak setelah dia menikah dengan Carissa. Perlakuan lembut penuh kasih sayang berubah seratus delapan puluh derajat unt...