14

170 13 0
                                    

Kini saatnya jam pelajaran di mulai. Saat guru sedang menjelaskan, Rakha tidak terlalu fokus untuk memahami materinya karena terpikir oleh kejadian tadi. Sehingga saat guru itu memberi tugas, Rakha malah kebingungan.

Mala yang hendak meminjam penggaris ke Rakha dan melihat Rakha yang kebingungan pun bertanya.

"Rakh, kamu kenapa? Kamu gak ngerti sama materinya?"

"I-iya Mal... tadi aku gak fokus"

*kringggg* bell istirahat berbunyi.

"Oke anak anak, tugas nya boleh di kumpulkan besok ya. Saya permisi, assalamualaikum" ucap guru itu lalu meninggalkan kelas. Sementara murid lainnya berkeliaran.

Tanpa basa basi Mala langsung menggandeng tangan Rakha dan membawanya pergi.

"Malaa, kamu mau kemana? Sama aku aja. Aihh" teriak Rizal yang melihat Mala mengganddng tangan Rakha.

Saat ia ingin mengjar nya, tiba tiba...

Brakk

Ia tidak sengaja menabrak seseorang karena tidak melihatnya.

"Rizal? Kamu nabrak aku?" Tanya orang itu.

"Iya iya maaf gak liat" jawab Rizal lalu hendak ingin mengejar Rakha dan Mala, lalu orang itu malah menahannya.

"Sama aku aja" ucap orang itu.

"Aduh Syiff, pliss gua lagi gak bisa" balas Rizal. Namun Syifa, orang itu langsung menarik tangan Rizal dan juga membawa nya pergi.

***

Di sisi lain, kini Mala membawa Rakha ke taman sekolah.

"Kamu ngapain bawa aku kesini?" Tanya Rakha.

"Aku mau nanya sama kamu" jawab Mala.

"Nanya apa?"

"Kamu tadi kenapa gak fokus? Kamu lagi mikirin sesuatu ya?"

-masa iya sih gua kasih tau 3 orang aneh itu ke Mala. Kayanya jangan deh, mending gua ngarang cerita aja- ( batin Rakha )

"Rakh... kok diem? Kamu lagi mikirin apa sih sebenernya?"

"Hah, emm, jadi sebenernya aku cuma belum siap aja sih kalo sebentar lagi lulus SMA. Aku takutnya kamu sama aku bakal beda sekolah"

"Ya nggak lah. Kita bakal bareng terus. Jadi itu yang kamu pikirin"

"Iya... "

"Lucu ya kamu. Setakut itu ya kehilangan aku"

"Iya lah. Aku gak mau jauh jauh dari kamu"

"Iiii gomballll" ucap Mala sembari mencubit pipi Rakha.

"Malaaaa sakittt" ringis Rakha kesakitan.

"Habisnya pipi kamu gemoy"

***

Kini saatnya pulang sekolah. Selesai memgantar Mala pulang, kini Rakha juga sudah sampai di rumahnya.

Malam harinya, Rakha masih memikirkan 3 orang itu siapa, sambil berbaring di kasur kamarnya.

Ceklek

BARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang