Chapter 36

256 0 0
                                    

Suara langkah kaki mendekat dari arah tangga. Aku menahan napas, berharap Maya tidak curiga. Pintu kamarku sedikit terbuka, dan wajah Maya yang tampak lelah muncul di baliknya.

"Rin, kamu nggak bisa tidur?" tanyanya dengan mata mengantuk.

Aku mencoba tersenyum dan menggeleng. "Iya, Kak. Aku cuma kehausan tadi," jawabku pelan. Maya hanya mengangguk pelan, kemudian menutup pintu kamarku dengan lembut sebelum beranjak kembali ke lantai dua.

Aku menghela napas lega, berharap situasi ini tidak akan menjadi lebih rumit. Namun, di saat yang sama, pikiranku terlempar ke masa depan. Bagaimana jika suatu hari, semua ini terbongkar? Aku menatap ke arah pintu yang kini sudah tertutup rapat, perasaan was-was masih menghantuiku.

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏🖊️

Sudah berapa hari semenjak kejadian malam itu bersama Aldi, namun peristiwa tersebut masih terus menghantui pikiranku. Setiap kali mataku tertutup, bayangan sorot matanya yang penuh gairah terus terpampang jelas. Tidak hanya rasa bersalah yang menyelimuti dadaku, tetapi juga ketidakpastian tentang kemungkinan yang dapat terjadi seandainya Maya mengetahui semua ini.

Namun, ada satu hal lagi yang lebih mengiang-ngiang di pikiranku: pengkhianatan Yanto. Setiap kali aku memikirkan pengkhianatan Yanto, perasaan kecewa dan sakit hati menusuk hingga ke relung terdalam jiwaku.

Bagaimana bisa orang yang begitu dekat denganku, yang aku percayai sepenuhnya, melakukan hal sekeji itu? Perasaan dikhianati oleh Yanto menciptakan luka yang lebih dalam daripada apapun yang pernah kurasakan sebelumnya.

"Rin, kenapa melamun?!" suara Maya tiba-tiba menggema, diiringi sentuhan lembut di bahuku yang membangunkanku dari lamunan.

Jantungku melompat, dan aku tersentak kembali ke realitas. Aku menoleh padanya dan mencoba menguasai diri, menyembunyikan kegelisahan yang masih menggelayut di benakku.

"A-aku hanya kepikiran sesuatu, Kak," jawabku terbata-bata, berusaha mengalihkan pandangannya dari wajahku yang mungkin menyimpan terlalu banyak rahasia.


~~~~~Lanjut di KK yah Cek Link Di Profile~~~~~

Pemuas Nafsu KeponakanWhere stories live. Discover now