Malam tiba, Pragita kini sudah sampai di rumah bersama Chika yang tadi dia jemput di rumah Freya. Mereka langsung turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah dan melihat Shani sedang fokus ke document penting.
"Hai Tante" sapa Chika
"Ehh haii sayang, kalian udah pulang? Makan dulu Tante udah masakin kalian makanan kesukaan kalian" suruh Shani
"Iya Tante aku mau ganti baju dulu" jawab Chika.
Sedangkan Pragita langsung menuju tempat makan, dia pun menyendok nasi itu dan melihat ada ayam goreng, Cumi, dan udang balado dan sayur sayuran.
"Ni Tante Tante baiknya lagi kumat, tapi kalau udah jadi setan ngeri juga si" gumam Pragita dalam hatinya,
Dia pun langsung menyantap makan malamnya itu, sembari menonton kartun di ponselnya, "Git, ntar bantuin Tante merekap data perusahaan ya, Tante sedikit pusing ni saking banyaknya" ucap Shani meminta tolong.
"Tapi nggak aneh aneh kan ini?" Tanya Pragita sedikit curiga.
"Nggak dong sayang" jawab Shani
"Oke"
Pragita pun melanjutkan makannya dan Chika turun dan langsung menghampiri Pragita yang sedang makan, "Lu laper atau doyan kak?" Tanya Chika langsung duduk
Pragita yang selesai mengunyah pun melihat Chika "Diem! Gue lagi laper ini!" Jawab Pragita kesal
Chika langsung menyendok nasinya sembari melihat kakaknya itu sambil nyengir. Pragita pun Mun melirik Chika sinis sembari menyuap makanan.
'drrrrrrttttttt
'drrrrrrttttttt
Pragita langsung melihat ponselnya dan mengangkat telfon itu
'Halo kak?'
'Halo git? Kamu dimana?'
'Di rumah, lagi makan'
'Kita bisa ketemu gak?'
'Emm ada apa ya kak?'
'Ada sesuatu yang aku mau kasih tau ke kamu'
'Yaudah kita ketemu di taman kaya biasa aja ya'
'Iya git'
Pragita pun mematikan ponselnya dan langsung mengambil air minum, Chika yang melihat Pragita sambil mengunyah makanannya
"Lu mau kemana kak?" Tanya Chika
"Keluar sebentar" jawab Pragita langsung memasukkan ponselnya di saku celananya dan berjalan meninggalkan Chika di meja makan.
"Tante aku keluar sebentar ya, aku ada urusan mendadak. Pulang aku ntar langsung aku bantu" ucap Pragita berpamitan langsung berjalan keluar
"JANGAN KELUAR!" Larang Shani
"Sebentar" Pragita berhenti dan melihat Shani
"BALIK! JANGAN KELUAR!" Larang Shani tegas
"Terserah!" Jawab Pragita tegas tidak mendengar perkataan Shani
Pragita pun langsung berjalan keluar rumah dan Shani pun hanya melihat keponakannya itu. "PRAGITA KELVIN BRILIAN.....!" Teriak Shani marah
Sedangkan Pragita yang di panggil sudah berada di dalam mobil. Pragita pun langsung menyalakan mobilnya dan keluar dari halaman rumahnya yang besar.
"Awas aja kamu" lirih Shani yang marah
Chika yang sedang makan pun sedikit gugup karena Shani sedang marah. Dia tidak berani melihat Shani dan fokus makan.
