~•°•°•~
Happy reading
....
"hehe gimana zoyy, masih sakit Lo" ucap Ara
"Gimini ziyy misih dikit lii" tiru Zee dengan suara bindengnya memutar bola matanya malas sembari mengelap hidungnya.
"Hehe sorry kali zoyy" balas Ara menepuk bahu Zee
Zee hanya diam sambil mengeratkan selimut ke tubuhnya.
"Kalian kenapa sih, Lo juga zoyy kenapa Ampe sakit gini, padahal tadi baik baik aja" ucap Adel memakan kuaci
"Noh tanya ama anaknya" ucap Zee dengan ujung hidungnya yang memerah.
"Hehe jadi gini..." Ucap Ara menceritakan kejadian tadi siang di kolam
"Gitu ceritanya, gue ga ekspek bakal jadi gini" ucapnya lanjut
"Abis elo sih pake nyeburin dia ke kolamnya langsung, gimana ga dingin coba" balas Adel
"Hehe iya deh iya sorry gue yang salah" ucap Ara
"Emang elo lah siapa lagi coba" balas Zee sambil ikut memakan kuaci di atas meja
Hacimm
Bersin Zee namun masih lanjut memakan kuaci tanpa memedulikan Olla yang terkena cipratannya"Aaa zoyy, kena gue ingusnya huaa" ucap Olla langsung berdiri mengebas ngebas baju serta tangannya
"Hehe sorry sorry sengaja" balas Zee tersenyum
"Bangke Lo" balas Olla lanjut memakan cikinya
Keempatnya sedang menikmati senja sore hari di outdoor ditemani dengan teh hangat.
Walaupun keempatnya suka minum minum, namun keempatnya juga menjaga tubuhnya bahkan sangat terawat ditambah dengan tinggi badan yang ideal.
Kalian bayangin Olla tinggi ygy soalnya gue buatnya Olla setinggi sama Adel zoyy ma araa
Lanjut
Setelah dirasa puas, keempatnya pun masuk untuk bermain PS, menghilangkan kebosanan yang melanda.
Ditempat lain
Plakk
Bunyi tamparan"C-chika" ucapnya
"Bagus, ternyata kamu ngga belajar dari kesalahan ya kak" ucap Chika setelah dirinya menampar pipi Badrun karena setelah tiba tadi, dirinya mendapati kulkasnya yang kosong, jadi ia berinisiatif pergi menuju minimarket untuk membeli Snack dn tak sengaja mendapati Badrun ditaman sedang bermesraan dengan perempuan lain.
"Engga Chik, aku bisa jelasin" ucap Badrun mengelak dn memegang tangan Chika namun ditepis kasar olehnya.
"Apa, apa yang perlu dijelasin lagi kak hah, apa? Haha lihat, bahkan aku suruh kamu buat jelasin pun kamu ngga bisa tuh" ucap Chika tertawa getir dengan suara bergetar menahan air matanya
"Chik" ucap Badrun
"Huhh, aku capek kak, aku capek" ucap Chika menunduk membuat air matanya jatuh
"Chik please, tolong ngertiin aku, aku ga seperti yang kamu bayangin" ucap Badrun berusaha menjelaskan
"Ngertiin? Kapan aku ga ngertiin kamu kak? Aku selalu ngertiin kamu, bahkan kamu berulang ulang kali selingkuh pun aku masih ngertiin kamu tapi kamu ngga pernah tuh ngerti dn ngehargain aku sebagai pasangan kamu" balas Chika dengan air matanya yang sudah membasahi pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm expecting you
Fanfiction"Pada akhirnya kita kembali pada dunia kita sendiri, saling berpindah kelain hati, saling mencoba jatuh cinta kembali, tapi bedanya kamu berhasil dan aku gagal mencintai orang lagi." Konten ini mungkin akan mengandung adegan dewasa so buat yang boci...