puppy 3

1.1K 157 2
                                    

the secret of puppy s2

Waktu terus berjalan, Bulan terus bergerak sesuai tempatnya, bunyi jam di malam hari yang terdengar cukup nyaring dan sunyi. Delynn tidur dalam keadaan nyenyak dan sangat nyenyak pada malam ini.

Tanpa sepengetahuannya, Seseorang perlahan masuk kedalam kamar Delynn dan ia pun mengendap-endap menghampiri Delynn yang masih tertidur dengan pulas.

Oh my god.. Batin orang itu yang sedang terpukau pada kecantikan Delynn pada malam ini.

Orang itu terus menatap wajah Delynn yang begitu cantik dan manis, Semakin lama ia semakin menyukainya. Ia ingin sekali memiliki gadis ini, Ia ingin hati Delynn hanya untuknya bukan untuk orang lain.

Perlahan tangan orang itu bergerak dan hendak mengusap pipi Delynn yang begitu menggemaskan dan sedikit chubby. Ketika jari orang itu hampir menyentuh pipi itu, Tiba-tiba ia merasa tersetrum dan akhirnya ia menarik tangannya kembali.

Apa tadi..? Batin orang itu dengan mengusap jarinya yang masih terasa perih karena sengatan tadi.

Merasa ketakutan, Akhirnya orang itu pergi dari kamar Delynn dengan cepat. Ia sedikit berhati-hati agar tidak merasakan hal yang sama dan agar Delynn tidak terbangun dari tidurnya.

Di sisi lain...

Hillary yang sedang bermain kartu dengan adiknya Jazzlyn, Ia sangat menyayangi adiknya begitu juga dengan adiknya yang menyayangi kakaknya. Meskipun sedikit gengsi dan canggung.

Hillary yang sedang fokus bermain pada kartunya tiba-tiba merasakan sedikit sengatan, Sepertinya ada seseorang yang hendak menyentuh gadisnya. Jazzlyn yang melihat tingkah kakaknya yang aneh pun menaikkan satu alisnya.

"Kenapa kak? " Tanya Jazzlyn dengan mengintip sedikit kartu milik Hillary.

Jazzlyn Trisha, Adik kandung Hillary dan anak kesayangan orang tuanya. Jazzlyn terbilang masih sangat kecil namun namanya anak pasti keturunan dari mamanya sendiri, Gita. Ia cukup dewasa bahkan lebih dewasa dibanding kakaknya sendiri, Namun sedewasa dewasanya Jazzlyn lebih dewasa Hillary ketika menjadi mode kakak/mode serius.

Hillary segera menoleh lalu langsung menggelengkan kepalanya, "Engga papa kok, EH KAMU NGINTIP YA?! "

Jazzlyn menggelengkan kepalanya dengan cepat, Ia tak mau tertangkap basah oleh kakaknya karena ketahuan mengintip kartu miliknya.

"Engga ih? Pede banget deh" Ucap Jazzlyn dengan memutar bola matanya.

"Hmm.. Percaya deh" Jazzlyn hanya tertawa ketika tahu bahwa kakaknya ini percaya kalau dirinya tak mengintip.

Mereka mulai kembali fokus memainkan kartu itu agar cepat selesai dan salah satu dari mereka bisa menang. Jazzlyn mengeluarkan kartu miliknya dan Hillary tersenyum, Ia segera mengeluarkan kartu yang memiliki nilai lebih tinggi dari milik Jazzlyn.

Jazzlyn menghela nafasnya ketika ia ber firasat bahwa ia akan kalah pada permainan kali ini, Dan benar saja, Hillary mengeluarkan kartu yang tidak dimiliki oleh Jazzlyn yang berarti Hillary menang dalam permainan ini.

"YESSS!! TUHKAN AKU JAGOOO WLEE" Ledek Hillary dengan menjulurkan lidahnya.

"AH SERAH DEHH" Seru Jazzlyn dengan melempar kartu kartu miliknya yang masih tersisa.

"P joinnn!! " Seru seseorang yang tiba-tiba datang tanpa hujan dan tanpa angin yang berhembus.

"BUSET, KAGET CII! " Seru Hillary yang terkejut ketika melihat temannya yang datang tiba-tiba melalui teleportasi.

"Hehe maaf deh, Bosen dirumah soalnya" Ucap orang itu dengan duduk di samping Jazzlyn.

"Btw ci Grace, Nanti kalau diamuk mami gimana? Cici tau kan kalau mami itu suka marah marah ke cici? " Tanya Jazzlyn dengan khawatir.

Grace Octaviani, Teman satu bangsa dengan Hillary dan juga yang lain. Ia sangat suka bermain dengan Hillary dan Jazzlyn namun entah kenapa mami kathrin selalu memarahi Grace agar tidak bermain dengan anak anaknya.

"Ah gapapa mah, Nanti tinggal aduin ke mamah aku. Btw ayo main lagii" Grace mengambil kartu kartu itu lalu ia pun langsung mengacak acak kartu itu.

"Ayo cii! Aku mau ngalahin anak sombong itu" Sindir Jazzlyn dengan melirik tajam Hillary.

"Siapa takut? Ayo kalahin aku.. "

→  →  ↑  ←  ←


Hari yang cukup melelahkan bagi Delynn untuk yang kesekian kalinya, Akhirnya ia telah menyelesaikan kelasnya dan telah menyelesaikan kedua pekerjaannya. Kini ia sedang ikut membersihkan+menutup cafe tempat ia bekerja.

"Dell.. Lo liat ini deh, Serem tau meskipun cuma cerita.. " Ucap salah satu pekerja lainnya yang merupakan teman Delynn juga.

"Kenapa ka Alya? " Tanya Delynn dengan menghampiri salah satu pekerja seniornya.

"Gue tadi baru selesai nonton film, Kek ngeri gitu loh. Bayangin lagi enak enak tidur tiba tiba didatengin terus di ga tau diapain gitu, apalagi pas kita lagi ngapa ngapain difoto divideo trus di jadiin konten? Engga ga gitu maksudnya kek dijadiin rasa obsesi gitu... Takut dehh"

Delynn hanya diam menganggukkan kepalanya mendengarkan cerita dari seniornya itu, Jujur ia juga sedikit ketakutan dan juga sedikit merinding ketika membayangkan hal itu tejadi padanya.

→  →  ↑  ←  ←


Delynn menghela nafasnya, Akhirnya setelah pekerjaan yang panjang ia bisa kembali ke rumah istana tercintanya. Delynn berjalan menghampiri pintu rumahnya namun tiba-tiba ia terdiam ketika melihat coklat dan bunga didepan rumahnya.

Siapa yang ngasih? Mungkin orang iseng.. Batin Delynn dengan mengambil bunga dan coklat itu lalu ia segera kembali masuk kedalam rumah.

Seseorang dari kejauhan diam diam tersenyum ketika melihat Delynn yang mengambil hadiah darinya, Merasa sudah puas ketika melihat Delynn, Akhirnya ia mulai meninggalkan tempat persembunyian nya dan pulang.

Delynn meletakkan tasnya diatas sofa dengan pandangannya yang terus menatap bunga dan coklat itu. Ia terus berpikir keras siapa orang yang memberikannya hal itu.

Lily? Dia tau kan kalau aku ga suka coklat banget beginian? Batin Delynn dengan berpikir keras.

Merasa bodo amat, Delynn akhirnya membuka tong sampah miliknya dan membuang hal itu karena percaya pasti Lily bukan yang melakukannya.

Delynn berjalan untuk mengunci pintu rumahnya dengan rapat dan tak lupa untuk mengecek jendelanya juga apakah aman ataupun tidak.

Setelah merasa aman, Akhirnya Delynn memutuskan untuk melakukan aktivitas malamnya yaitu istirahat setelah menjalankan hari yang sangat melelahkan.



T. B. C.

Ini hanyalah sebuah karangan/fiksi, Jangan kaitkan tokoh cerita ini ke dalam kehidupan asli.
Jika ada salah dalam pengetikan, pengejaan atau tanda baca mohon maaf dan bisa beri saran dan kritik yang positif.
Maafkan saya jika terdapat beberapa alur yang sulit dimengerti, Karena otak saya sedikit gancet dipertengahan.

the secret of puppy S2 [lilynn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang