Persiapan Pernikahan dan Petaka

9 3 0
                                    

Waktu terus berjalan usia Dev saat ini juga sudah memasuki satu bulan, setelah rundingan keluarga yang dilakukan, tak terasa kini pernikahan Yesy dan Arka tingggal seminggu lagi. Hari ini keduanya berniat untuk fitting baju dan membeli cincin pernikahan. 

"Kak udah pumping?" tanya Arsy sembari berjalan kearah kasur, setelah kuliah tadi ia langsung pulang untuk menjaga keponakannya selagi kakanya pergi mempersiapkan pernikahan

"Udah dek, makasih ya kamu mau bantuin kakak"

"Iya kak"

"Dek boleh kakak minta tolong?"

Arsy mengerutkan dahinya "Minta tolong apa kak?"

"Kakak titip Dev ya, tolong jaga dan sayangi dia ya"

"Kakak apaan sih, lo kan cuma mau nyiapin pernikahan aja, pake bilang gitu segala kayak yang mau pergi jauh aja" Arsy terkekeh mendengar ucapan kakaknya 

Yesy tersenyum hangat kearah Arsy "Yaudah kakak pergi dulu ya"

"Iya kak hati hati" Arsy merebahkan diri disamping Dev yang tengah tertidur

Ditempat lain,

Arka terdiam pandangannya mengarah pada wanita dengan gaun putih dihadapannya

"Gimana cocok ga?" tanya wanita itu

"Cantik gaunnya Yesy pas dibadan kamu, cuma terlalu terbuka bagian dada dan punggungnya, aku gamau ya milikku diliat banyak orang"

"Yauadah aku ganti dulu ya"

"Iya aku tunggu sini"

Setelah beberapa menit Yesy kembali dengan menggunakan gaun pilihan kedua

"Ini gimana?" tanya Yesy memperlihatkan gaun putih panjang dengan payet yang terlihat elegan dan cocok dikulit putihnya 

"Cantik, bagian dada dan punggungnya juga tertutup, cocok banget ditubuh kamu sayang"

"Yaudah aku mau ini ya" 

"Mbak ambil gaun yang ini ya" ucap Arka

"Baik mas, lalu untuk jas nya jadi yang mana?"

"Sayang kalau jas yang aku pake sekarang gimana?" tanya Arka

"Cocok sayang sama gaun yang aku pake, aku suka jasnya"

"Yaudah kami ambil dua ini ya, saya langsung kedepan menemui tante Eliza"

"Baik mas"

"Tante" panggil keduanya setelah menenukan keberadaan Eliza

"Gimana nih kalian sudah ada yang cocok?"

"Iya tante kami sudah memilih tadi"

"Yaudah nanti jadi urusan tante sama mami kamu ya Arka, selamat juga untuk pernikahan kalian langgeng terus ya"

"Iya tante kalau begitu kami pamit ya"

"Iya hati hati"

Arka dan Yesy bergandengan tangan menuju parkiran, mobil Arkapun melesat meninggalkan butik itu

"Langsung ke toko perhiasan?" tanya Arka

"Iya sekalian hari ini aja, biar besok bisa dirumah terus"

Mereka kini berada ditoko perhiasan langganan keluarga Harditama

"Silahkan mas mbak, bisa saya bantu ingin melihat cincin yang seperti apa?" tanya penjaga toko tersebut

"Saya mau lihat cincin couple terbaru dan yang paling bagus disini mbak" jawab Arka

Bukan Pengganti KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang