Mafia family ( Yizhan ) S1 END▫️

BAB 43

Beberapa menit setelah bersiap Yibo, Zhan, dan Yiyi keluar dari kamar dan turun ke lantai bawah untuk sarapan, di meja makan Zhan melihat mertuanya yang sudah menunggunya.

"Pagi mah pah..." sapa Zhan sambil duduk di kursinya

"Pagi Zhan Zhan..." sapa Ny. Wang balik sedangkan Tn. Wang hanya mengangguk dan tersenyum menanggapi sapaan Zhan.

"Omong-omong kalian mau kemana? Sudah serapi ini jam segini?" tanya Ny. Wang penasaran

"Ada beberapa urusan diluar mah" jawab Yibo sambil memangku Yiyi, Ny. Wang pun mengangguk paham dengan ucapan Yibo.

"Daddy.... Yiyi mau itu" ujar Yiyi menunjuk spaghetti carbonara didepannya, sedangkan Tn. Wang dan Ny. Wang terkejut ketika Yiyi memanggil anak mereka Daddy.

"Mamah sama papah tidak usah terkejut, kami memang membiarkan A Yi menyebut kami sebagai Daddy sama Mommy" jelas Zhan sambil tersenyum

"Oh... Baiklah" ujar Ny. Wang sebelum akhirnya memberikan spaghetti itu pada Yiyi.

"Makanlah yang banyak ya sayang..." ujar Ny. Wang
Yang mendapatkan anggukan dari Yiyi, mereka pun mulai memakan makanan mereka masing-masing.

20 menit kemudian
Setelah selesai sarapan Yibo juga Zhan menitipkan Yiyi pada Ny.Wang setelah itu mereka pergi ke markas masing-masing karena Yibo juga memiliki urusan di markasnya.

_
Di markas White Lion
Yibo yang baru sampai di markasnya langsung menuju keruang kerjanya diikuti oleh Lu Han dan beberapa bodyguard di belakangnya.

Setelah sampai di ruangannya Yibo terdiam sejenak setelah masuk dan menghela nafas lalu duduk di kursinya dengan berkas-berkas menumpuk diatas meja kerjanya.

"Bos, saya tadi malam menemukan seseorang mengubur bom RDS-220 dibawah tanah" ujar Lu Han pada Yibo yang sedang fokus pada berkas-berkasnya akan tetapi terhentikan ketika mendengar ucapan Lu Han.

"Apa orangnya tertangkap?" Tanya Yibo melirik Lu Han yang ada disampingnya

"Tidak bos, orang itu membakar dirinya sendiri ketika para bawahan menemukannya" jawab Lu Han

"Membakar dirinya sendiri hanya karena takut membongkar identitas nya?" Gumam Yibo

"Benar bos, dia bilang dia tidak akan pernah membongkar identitas kelompoknya maka dari itu dia membakar dirinya sendiri" jelas Lu Han

"Bukankah anjing ini sangat setia pada tuannya?" Batin Yibo yang memilih fokus kembali pada pekerjaannya sebelum memikirkan masalah itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di markas Black Wolf
Ledakan baru saja terjadi untung saja hanya bagian belakang juga samping markas yang hancur, tapi tetap saja api menjalar kemana-mana.

"Sialan! Cepat bunyikan alarm supaya semua orang keluar!" Ujar Zhan yang kini berusaha keluar dari ruangannya sebelum api semakin besar.

"Zhan, lewat tangga... Lift nya rusak" ujar Yubin yang berlari menjemput Zhan

"Satu masalah selesai dan sekarang bertambah lagi, apa dunia ini sudah benar-benar kacau?!" Geram Zhan sambil berlari keluar dijaga oleh Yubin

Tepat di tangga paling bawah Zhan berhenti karena jalan sudah tertutupi api sedangkan lantai atas mulai retak.

"Yubin, keluarlah lebih dulu"

"Tidak! Zhan aku tidak mau kau kenapa-napa... Kau sedang hamil kan Zhan" ujar  Yubin mengingatkan Zhan pada dirinya yang sedang hamil

"Tapi sudah tidak ada waktu lagi Yubin, cepat keluar dulu dan aku janji akan selamat" ucap Zhan mencoba meyakinkan Yubin yang terus menolak.

"Tidak akan! Kau harus keluar lebih dulu" paksa Yubin mencoba mencari jalan keluar