"What are u doin?"tanya Jay"I'm doing college assignments. Why? You are hungry?"tanya ku pada Jay
"Ya,I'm hungry. I want to dinner with u. Please"rayu Jay yang semakin menempelkan kepalanya di dada ku
"Fine"balas ku pasrah
Jay memekik senang lalu pergi ke kamarnya yang berada di rumah Louren. Setelah kurang lebih 10 menit, Jay mengetuk pintu kamar ku
"Wait!!"ucap ku
Cklekk
"dh? Let's go"ajak Jay
"Let's gooo"balasku
Jay membukakan pintu mobil untuk ku. Setelah Jay masuk dan duduk disampingku,kami langsung pergi ke restoran yang sudah Jay booking.
"Sudah sampai?"tanya ku
"Ouh!! Your pronunciation is very good Anya!! You can speak Indonesian??"tanya Jay
"Just a little bit"balas ku
Akhirnya kami sampai direstoran yang telah di booking oleh Jay.
"Excuse me sir, here is your order"ucap sang pelayan lalu meletakan makanan di meja kami
Tiba tiba sang pelayan dengan sengaja menumpahkan wine ke tangan ku lalu tersenyum senang. Saat Jay panik mengenai tangan ku,sang pelayan pun berpura pura peduli padaku dan mengaku tidak sengaja menumpahkan wine ke atas tangan ku
"OUW!!"pekik ku sementara sang pelayan tersenyum yang seperti sedang mendapatkan kemenangan tersendiri
"Anya r u ok?"tanya Jay panik
"Mwaaf mbwak,, swaya gwak swengaja (maaf mbak,saya gak sengaja)"elak sang pelayan
"What do you mean?!"tanya Jay pada sang pelayan
"Aku gak sengaja! Kamu lebih pilih dia daripada aku?!"ujar sang pelayan
"Hey guys,calm down. I'm ok Jay it's ok"ucap ku agar amarah Jay mereda
"Really?"tanya Jay memastikan dan kujawab dengan anggukan
"And who are u?"sambung Jay bertanya pada sang pelayan
"Aku? kamu lupa sama aku?! Aku Acellya Jay?!"balas sang pelayan
"Acellya? Hm? Acellya? You are my ex right?"tanya Jay dengan nada datar
Acellya mengangguk "And who are u bitch?" tanya pelayan tersebut padaku
"Luna, nice to meet u Acellya"balasku mengenalkan namaku pada Acellya
"Jay,kamu kangen aku ga?"tanya Acellya
"No thank u. I have a girlfriend now"jawab Jay
Jay have a girlfriend?
Who?
I know her?"Siapa Jay pacar mu! Aku bakalan pukul dia!"tantang Acellya
Jay menatapku memberikan kode bahwa aku harus mengaku sebagai pacar dari seorang Jay Idzes,walau itu hanya belaka dan sebuah kebohongan
"Me. I am Jay's girlfriend. Why? U don't like it? Where? You said,you were going to hit Jay's girlfriend! Come on! Hit me bitch?!! I'm his girlfriend and you're just his ex?!! Stupid girl?!!!" balas ku pada Acellya
Acellya melotot terkejut mengenai hal tersebut. Ia langsung pergi ke luar dari ruangan yang telah dipesan oleh Jay sambil menangis
"Sorry,tangan kamu gak papa Anya?"tanya Jay pada ku seraya duduk di kursi yang berada di depanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Starting From Childhood Friends
De TodoCerita ini Nonfiksi! Cerita ini diambil dari kisah author dengan mas A. Aku sama mas A beda agama. Tapi di cerita ini aku bikinin yang agamanya sama ya. Happy end karena kalo sad end itu author. Tapi karakter diambil dari pemain Timnas Indonesia yai...