kek sudah dikurung didalam kamar seharian tanpa ada tanda-tanda akan dilepaskan dalam waktu dekat
Sesuai ucapan Andreas, dia hanya akan mengeluarkan Lily setelah Lily berubah pikiran
Selama berdiam diri didalam kamar itu berjam-jam, Lily memutar otaknya agar bisa keluar tanpa hambatan, dan hanya ada satu cara untuk melakukan nya, yaitu menuruti kemauan Andreas
Jika Andreas menggunakan cara licik untuk memaksanya, maka Lily pun bisa melakukan hal yang sama, dia juga akan menggunakan cara licik untuk keluar dari kurungan ini
Kau yang lebih dulu menggunakan cara licik tuan Andreas, jadi jangan salahkan aku
Pada malam hari, akhirnya Lily memanggil Andreas lagi
" Tuan Andreas... Tuan Andreas... " Pekik Lily dari dalam kamar
" Tuan Andreas akan segera kembali, kenapa kau memanggil nya? " Sahut salah seorang pelayan
" Jika dia kembali, katakan padanya aku sudah berubah pikiran "
" Baiklah, aku akan menyampaikan hal itu saat tuan Andreas telah kembali nanti "
Lily menunggu cukup lama, saking lamanya dia pun ketiduran bahkan sebelum ia sempat bertemu dengan Andreas malam itu
Ketika pagi hari tiba, Lily terjaga dari tidur nya, tidurnya begitu nyenyak karena dia lelah seharian memikirkan cara untuk keluar dari kamar ini
Namun saat terjaga, dia sudah terbaring di atas tempat tidur, pantas saja tidurnya begitu nyenyak, karena ada kasur empuk dibawah badan nya
Pelayan tiba-tiba masuk begitu saja
Tunggu dulu, Lily ingat terakhir kali dia duduk di sofa menunggu kepulangan Andreas, lalu siapa yang memindahkan nya ke tempat tidur?
Lily segera mengecek pakaiannya, semuanya masih seperti semula, dia masih memakai pakaian kemarin, dia merasa lega, setidaknya tidak terjadi sesuatu yang buruk
Pelayan didalam kamar Lily tidak mengatakan apapun namun terus mengerjakan tugasnya, dia menyingkap gorden, meletakkan pakaian baru untuk Lily, bahkan ada pakaian dalam disana, semua nya terlihat lengkap, dia juga menata beberapa bunga didalam kamar
" Aku senang kau sudah berubah pikiran " Suara itu segera menyadarkan Lily yang sedang fokus memperhatikan pelayan dikamar nya itu
Itu Andreas
" Apa tidurmu nyenyak? " Tanya Andreas dengan wajah sumringah
" Tentu saja, aku akan berdusta jika mengatakan tidak " Balas Lily dengan wajah datar
Andreas tersenyum puas
" Sebenarnya tadi malam banyak hal yang ingin ku tanyakan padamu, tapi karena kau sudah tertidur di sofa akhirnya aku memindahkan mu ke tempat tidur saja " Ujar Andreas santai
" Jadi kau yang memindahkan ku? " Tanya Lily kaget
" Memangnya kenapa?, bukankah kau sudah setuju menjadi wanita simpanan ku? , apa yang salah tentang itu "
Lily nyaris tergagap saat hendak membalas ucapan Andreas, namun takut menimbulkan kecurigaan, Lily segera memberi alasan seadanya
" Tidak apa-apa, hanya saja, aku kan berat " Jawab Lily canggung
Andreas tertawa sebelum menjawab nya
" Tidak, kau seringan bulu Lily " Seru Andreas lembut" Dan mulai sekarang jangan memanggil ku tuan Andreas lagi, cukup Andreas saja " Titah Andreas
" Baiklah "
" Bersiap-siaplah, aku menunggu mu dimeja makan, ini adalah sarapan pagi pertama kita kan "
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Monarchy
Historical FictionKehidupan Lily sudah cukup memilukan dengan fakta bahwa dia anak terlantar yang hidup di penampungan Keadaan itu diperparah karena dirinya yang tak memiliki pendidikan maupun keahlian, akhirnya dia hanya mampu bekerja dengan upah yang sangat kecil...